Isi
Sel sering disebut oleh para ilmuwan sebagai blok bangunan dasar dari semua bentuk kehidupan alami. Meskipun membaca tentang sel akan menawarkan pemahaman pasif tentang struktur dan fungsi sel dasar, model sel tiga dimensi menawarkan kesempatan untuk berbagi interaksi sentuhan dengan sel. Model sel tiga dimensi memanfaatkan berbagai bahan bangunan kreatif untuk membantu mengidentifikasi struktur sel dan mengkonseptualisasikan fungsi yang dilakukan oleh dan di dalam sel untuk mendukung kehidupan.
Model yang Dapat Dimakan
Model sel yang dapat dimakan adalah cara praktis dan menyenangkan untuk menunjukkan sel pada berbagai bagian. Ada beberapa cara umum untuk menyiapkan model sel. Salah satu persiapan paling sederhana adalah membuat bahan dasar yang lunak seperti nasi garing dengan mencampurkan satu bagian marshmallow cair ke dua bagian sereal beras kembung. Setelah bahan dicampur, ia dapat dicetak menjadi setengah kubah menyerupai potongan melintang sel. Gunakan berbagai permen kecil untuk mewakili bagian sel yang berbeda di dalam cetakan; bola susu malt bisa menjadi inti dan beberapa helai licorice membuat mikrotubulus yang cocok. Pilihan lain adalah membuat cetakan gelatin bening dalam mangkuk kaca bening. Setelah cetakan didinginkan selama beberapa jam, masukkan makanan lain ke dalam cetakan untuk mewakili berbagai bagian sel seperti kromatin dan retikulum. Ketika cetakan telah berubah sepenuhnya padat, bagian-bagian sel akan ditangguhkan dalam cetakan namun masih terlihat. Gunakan bendera label yang terbuat dari tusuk gigi untuk mengidentifikasi setiap bagian sel.
Sel Tanah Liat
Bahan lunak lain yang cocok untuk membuat model sel adalah tanah liat atau adonan. Tanah liat dapat dibeli atau dibuat di rumah menggunakan campuran sederhana dari dua bagian tepung untuk satu bagian masing-masing garam dan air. Buat atau beli berbagai macam warna tanah liat sehingga setiap bagian sel berbeda. Untuk membuat bentuk sel dasar, lapisi mangkuk bundar dengan kertas lilin dan tekan tanah liat ke tepi mangkuk; Anda dapat meninggalkan lubang kubah dan menangguhkan potongan tanah liat tambahan di dalam kubah pada tusuk gigi untuk mewakili bagian sel. Atau, Anda dapat mengisi seluruh kubah, dalam hal ini Anda harus meletakkan bagian sel tambahan di permukaan rata atas. Bentuk tanah liat tambahan dalam berbagai warna agar menyerupai bagian sel yang tidak terpisahkan termasuk membran sel dan ribosom. Biarkan tanah liat mengeras semalaman sebelum melepaskan kubah dari mangkuk; beberapa tanah liat dapat dimasak dalam oven sesuai instruksi pabrik untuk meningkatkan kekerasan dan daya tahannya.
Sel Kantong Plastik
Gunakan kantong plastik dan sirup kental untuk membuat model sel tiga dimensi yang bisa Anda gerakkan dan rasakan. Isi tas penyimpanan plastik bening besar dengan berbagai bahan larut air yang bisa mewakili berbagai bagian sel; misalnya, balon kecil yang diisi dengan pasir membuat inti yang cocok sementara cacing bergetah atau benang adalah bahan yang ideal untuk protein sel. Isi tas dengan sirup jagung; Anda juga dapat menggunakan baby oil atau minyak nabati jika Anda tidak memiliki sirup jagung, meskipun konsistensinya akan sedikit lebih encer. Untuk mencegah bocor, masukkan tas yang diisi ke dalam tas tambahan dan tutup tas dengan penutupnya serta perekat yang kuat seperti lakban. Karena bagian-bagian dalam model dapat bergerak, berikan kunci terpisah yang menguraikan apa yang masing-masing materi wakili dalam sel.