Orang mendeteksi perpindahan panas, secara alami, dengan memperhatikan perubahan suhu. Namun panas dan suhu mengukur berbagai hal. Panas mengukur energi. Suhu sebaliknya menggambarkan energi rata-rata di seluruh partikel suatu zat, yang semuanya bergetar dengan energi kinetik. Oleh karena itu wajan panas terasa lebih panas daripada mandi air panas karena suhunya yang lebih tinggi, tetapi membutuhkan transfer energi yang lebih tinggi untuk memanaskan bak air. Hitung transfer energi menggunakan perubahan suhu dan kapasitas zat untuk panas.
Tentukan kenaikan suhu zat. Jika jumlah air, misalnya, naik dari 20 derajat Celcius menjadi 41 derajat: 41 - 20 = 21 derajat.
Lipat gandakan hasilnya dengan massa zat. Jika 200 kg air, misalnya, menaikkan suhu 21 derajat: 21 x 200 = 4.200.
Lipat gandakan produk ini dengan kapasitas panas spesifik zat. Dengan contoh ini, yang menggunakan air, yang kapasitas panas spesifiknya sama dengan 4.186 joule per gram: 4.200 x 4.186 = 17.581.2, atau sekitar 17.500 joule. Ini adalah jumlah energi yang ditransfer selama proses pemanasan.