Isi
Baja adalah salah satu bahan struktural yang paling banyak digunakan, karena kekuatannya, nilai memo dan kemudahan transportasi. Ini digunakan untuk pipa (air, udara kompresi dan distribusi gas), saluran utilitas, struktur distribusi bahan bakar, sistem pembuangan limbah, struktur ponton, dan sejumlah aksesoris seperti chock, cleat, trotoar, gantungan baju, sambungan ekspansi dan jangkar. Struktur baja rentan terhadap berbagai risiko lingkungan dan lainnya yang sangat membahayakan integritas struktural, keamanan, dan umur panjang.
Korosi
Baja rentan terhadap korosi di atmosfer luar. Korosi adalah penghancuran logam karena reaksinya dengan oksigen atmosfer. Oksidasi elektrokimia ini menghasilkan oksida logam, atau karat. Struktur baja perlu dilindungi secara memadai dengan menerapkan penghalang yang tepat antara elemen logam dan atmosfer. Persiapan permukaan memastikan perlindungan dan memperpanjang umur struktur baja yang dapat diperbaiki. Beberapa jenis umum metode persiapan permukaan baja termasuk peledakan abrasif kering, peledakan air, lapisan tar batubara, cat dan baja pengganti dengan paduan tahan korosi, seperti paduan titanium, paduan nikel, paduan aluminium dan stainless steel. Ini, dan metode perlindungan korosi lainnya biasanya mahal dan dibatasi oleh batasan praktis seperti aksesibilitas, lokasi dan waktu.
Perawatan Tahan Api
Elemen struktural baja membutuhkan perawatan tahan api yang mahal. Meskipun elemen baja, seperti struktur yang berdiri sendiri, tidak mudah terbakar, kekuatannya berkurang pada suhu tinggi karena kebakaran atau ketika bahan lain di dalam gedung terbakar, membuatnya rentan terhadap tekuk. Selain itu, baja, sebagai penghantar panas yang sangat baik, menyalakan bahan yang bersentuhan dan menyebabkan kebakaran yang dengan cepat menyebar ke bagian lain dari suatu bangunan. Struktur baja mungkin memerlukan tambahan tahan api, dan bangunan mungkin perlu dipasang dengan sistem sprinkler yang tepat, seperti yang didefinisikan oleh persyaratan kode bangunan dari lokasi tertentu. Lapisan tahan api, seperti lapisan mineral yang diperluas, bahan beton dan intumescent, memastikan bahwa suhu baja tidak melebihi batas pengapian jika terjadi kebakaran. Seringkali, struktur baja tertutup dalam blok gipsum, blok batu bata, papan gipsum dan penutup genteng tanah liat yang melindungi mereka dari panas. Penutup ini biasanya mahal dan membutuhkan perawatan tambahan.
Kelelahan dan Fraktur
Menurut Jack C. McCormac dalam buku "Structural Steel Design," elemen baja rentan terhadap kelelahan. Variasi besar dalam kekuatan tarik membuat elemen baja mengalami tegangan berlebih, yang mengurangi kekuatan keseluruhannya. Baja juga rentan terhadap patah getas saat kehilangan keuletannya. Hal ini meningkatkan kemungkinan tekuk, yang biasanya diimbangi dengan menambahkan kolom baja mahal yang menguatkan struktur primer.