Isi
Pelapukan adalah proses alami yang menyebabkan batu runtuh seiring waktu. Erosi adalah gerakan atau pergeseran potongan-potongan kecil batu yang rusak oleh kekuatan alam, seperti angin, air atau es. Pelapukan harus terjadi sebelum erosi dapat terjadi. Guru kelas lima dan enam sering memasukkan pelajaran tentang pelapukan dan erosi ke dalam kurikulum sains mereka.
Pelapukan: Perubahan Batuan dan Warna
Pelapukan tidak melibatkan pergerakan batu pecah dari sumber utama. Ada dua jenis pelapukan utama - kimia dan mekanik. Pelapukan kimia dan mekanik juga dapat terjadi secara bersamaan. Jenis pelapukan yang kurang umum - pelapukan biologis - terjadi ketika jamur dan bakteri membusuk batuan. Pelapukan kimia terjadi ketika batuan berinteraksi dengan bahan kimia - oksigen, karbon dioksida, air atau asam - dan batu itu rusak atau berubah warna. Pelapukan kimiawi sering terjadi pada gua-gua, yang menghasilkan pembentukan stalaktit dan stalagmit. Pelapukan mekanis terjadi ketika formasi batuan pecah menjadi potongan-potongan kecil sebagai akibat panas dari matahari, air yang mengalir, es bergeser, atau akar pohon yang tumbuh.
Contoh Pelapukan
Pelapukan terjadi di permukaan, atau di dekat permukaan batu. Misalnya, angin dan hujan dapat menyebabkan batu yang lebih kecil pecah dari batu yang lebih besar di sisi gunung. Formasi batuan sering pecah dan pecah ketika air mengisi celah di batu dan air membeku dan mengembang.
Erosi: Gerakan dan Relokasi
Erosi selalu melibatkan gerakan. Erosi terjadi setelah pelapukan telah membusuk, melonggarkan atau memecah pecahan batu, dan pecahan-pecahan mulai bergerak menjauh dari lokasi aslinya. Fragmen batuan dan tanah - terkadang sekecil partikel pasir kecil - terbawa angin, air atau irigasi. Pelapukan menyebabkan perubahan pada batuan, seperti variasi warna atau dekomposisi, tetapi erosi hanya memindahkan sedimen dari satu tempat ke tempat lain.
Ilustrasi Erosi
Ada beberapa jenis erosi. Pemborosan massa terjadi ketika fragmen batuan bergerak menurun karena gravitasi. Contoh pemborosan massa termasuk slide lumpur, slide batu dan aliran puing setelah badai dan peristiwa cuaca signifikan. Contoh erosi yang disebabkan oleh udara, air atau es termasuk erosi garis pantai yang disebabkan oleh lautan, laut, sungai, aliran dan danau, dan erosi timbunan yang disebabkan oleh banjir. Tanah gembur yang terkikis dapat menyebabkan badai debu di daerah kering. Grand Canyon di Arizona dan Natural Bridge di Virginia adalah contoh penting erosi.