Apa itu Crane Fly?

Posted on
Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 9 April 2021
Tanggal Pembaruan: 15 Boleh 2024
Anonim
Crane Fly facts: they can’t harm you! | Animal Fact Files
Video: Crane Fly facts: they can’t harm you! | Animal Fact Files

Isi

Burung bangau terbang adalah serangga terbang besar, paling mudah dibedakan oleh kaki panjangnya dan penampilannya mirip dengan nyamuk besar, yang mendapat julukan "nyamuk elang". Lalat derek sangat mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan dapat ditemukan di daerah beriklim sedang, subtropis, dan tropis. Sebagai anggota dari ordo taksonomi serangga yang paling banyak dan beragam, lalat crane adalah keberhasilan evolusi dengan haknya sendiri, dengan ribuan spesies individu, masing-masing secara khusus disesuaikan dengan lingkungan mereka sendiri.

Klasifikasi Ilmiah

Derek terbang berada dalam urutan Diptera, di bawah kelas Insecta, dalam keluarga Tipulidae. Diptera adalah ordo serangga terbesar dengan lebih dari 200.000 spesies berbeda. Nama lalat crane adalah generik dan non-ilmiah. Ada lebih dari 14.000 spesies lalat crane, yang semuanya berada dalam keluarga Tipulidae, tetapi masing-masing dengan nama ilmiah spesifik.

Deskripsi

Sebagai anggota ordo Diptera, lalat derek memiliki sepasang sayap dan tubuh kurus memanjang dengan dua antena besar, mata besar dan kaki panjang. Lalat crane memiliki tubuh coklat kusam dan sayap berwarna cokelat. Ukuran lalat crane meningkat dengan suhu. Spesies sedang hanya bisa mencapai 2 milimeter, sedangkan spesies tropis bisa mencapai 60 milimeter. Lalat bangau mudah dibedakan saat istirahat, dengan kaki panjangnya tampak kurus dan terlalu besar dan sayapnya tetap tegak lurus terhadap tubuh mereka.

Lingkaran kehidupan

Siklus hidup lalat crane dapat sangat bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya. Namun, sebagian besar lalat derek memiliki tingkat larva air. Lalat derek dewasa memiliki harapan hidup rata-rata beberapa hari, selama mana mereka bereproduksi.

Habitat

Lalat derek biasa ditemukan di berbagai wilayah dan kebiasaan. Lalat derek paling sering ditemukan di daerah berhutan dekat sumber air, sering di dekat sungai, danau atau dataran banjir. Namun, banyak spesies yang betah hidup dalam kondisi terbuka dan gersang.

Sumber makanan

Larval crane terbang memakan serasah daun dan bahan organik lain yang membusuk. Kebanyakan lalat derek dewasa tidak memiliki mulut dan karenanya tidak dapat makan. Namun, beberapa spesies lalat crane dewasa telah beradaptasi untuk memakan nektar.