Apa Adaptasi dari Stingray?

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 3 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 15 November 2024
Anonim
FRESHWATER STINGRAY CARE PART 2 - WHY THEY DIE IN YOUR AQUARIUM
Video: FRESHWATER STINGRAY CARE PART 2 - WHY THEY DIE IN YOUR AQUARIUM

Isi

Ikan pari hidup di lingkungan laut berpasir. Makhluk lembut ini dikenal karena penampilannya yang aneh: mereka memiliki sirip punggung yang rata, tubuh berbentuk cakram dan mata di atas kepala mereka. Ini adalah adaptasi, atau perubahan spesies dari waktu ke waktu yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di lingkungan mereka. Beberapa adaptasi ikan pari memungkinkannya untuk menjadi pemangsa yang lebih baik, sementara yang lain memungkinkannya untuk menghemat energi dan bersembunyi dari pemangsa.

Indra

Ikan pari memiliki mata pada permukaan punggung atau bagian atasnya, yang memungkinkan mereka untuk melihat mangsa bergerak di atas mereka saat mereka bersembunyi di pasir. Mereka juga memiliki penglihatan rendah cahaya yang baik. Namun, karena ikan pari hanya dapat melihat area di atas dan di sekitar tubuh mereka, mereka telah mengembangkan indera sentuhan dan bau yang baik untuk menemukan makanan. Mulut mereka terletak di bagian bawah, memungkinkan mereka untuk memberi makan makhluk yang hidup di dasar laut.

Sensasi Mangsa

Ikan pari memiliki indera khusus lainnya untuk membantu mereka menemukan makanan. Mereka memiliki sistem garis lateral yang tertutup pada permukaan dorsalnya yang dapat mendeteksi aliran air yang dikeluarkan oleh tiram dan bivalvia lainnya. Mereka juga memiliki kemampuan electroreception. Setiap hewan memiliki medan energi listrik di sekitarnya karena aktivitas listrik atau muatan di dalam tubuhnya. Ikan pari dapat mendeteksi listrik ini dengan electrosense mereka, menjadikannya adaptasi berharga untuk menemukan mangsa yang tersembunyi di pasir.

Daya apung

Ikan pari tidak memiliki kantung renang dan hati yang dipenuhi minyak yang membuat ikan lebih segar. Akibatnya, mereka mulai tenggelam ketika mereka tidak berenang. Namun, tubuh ikan pari diratakan dan sirip dada membantu mereka meluncur melalui air. Karena kurangnya daya apung, ikan pari dapat tenggelam ke dasar laut dan bersembunyi dari predator di pasir untuk waktu yang lama. Adaptasi ini untuk meluncur dan bersembunyi di bawah pasir memungkinkan ikan pari untuk menghemat energi, yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk makan lebih sedikit.

Pernafasan

Ikan pari bernapas di bawah air, tetapi mereka tidak mengambil air melalui mulut mereka dan memompanya melalui insang mereka seperti ikan. Sebaliknya, mereka memiliki roh-roh - bukaan untuk pertukaran gas - di belakang mata mereka, dan insang mereka berada di bawah rata mereka. Air masuk melalui spirakel dan keluar melalui insang, membebaskan mulut ikan pari untuk dimakan. Susunan ini juga memungkinkan ikan pari bernafas saat tertutup pasir.