Isi
- TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
- Tembaga dan Perak Paling Umum
- Aluminium Bekerja Dengan Baik, Tetapi Memiliki Risiko
- Emas Efektif Tapi Mahal
- Paduan Baja dan Kuningan Memiliki Penggunaan Khusus
Konduktor listrik memiliki partikel bermuatan listrik yang dapat bergerak, disebut sebagai "elektron" dalam logam. Ketika muatan listrik diterapkan pada logam pada titik-titik tertentu, elektron akan bergerak dan memungkinkan listrik melewatinya. Bahan dengan mobilitas elektron tinggi adalah konduktor yang baik dan bahan dengan mobilitas elektron rendah bukanlah konduktor yang baik, melainkan disebut sebagai "isolator."
TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
Tembaga, Perak, Aluminium, Emas, Baja dan Kuningan adalah konduktor listrik yang umum. Meskipun perak dan emas sama-sama efektif, mereka terlalu mahal untuk penggunaan umum. Properti individual membuat setiap ideal untuk tujuan tertentu.
Tembaga dan Perak Paling Umum
Perak adalah konduktor listrik terbaik karena mengandung jumlah atom bergerak yang lebih tinggi (elektron bebas). Agar suatu material menjadi konduktor yang baik, listrik yang melewatinya harus mampu menggerakkan elektron; semakin banyak elektron bebas dalam logam, semakin besar konduktivitasnya. Namun, perak lebih mahal daripada bahan lain dan biasanya tidak digunakan kecuali diperlukan untuk peralatan khusus seperti satelit atau papan sirkuit. Tembaga kurang konduktif daripada perak tetapi lebih murah dan umumnya digunakan sebagai konduktor yang efektif pada peralatan rumah tangga. Sebagian besar kabel berlapis tembaga dan inti elektromagnet biasanya dibungkus dengan kawat tembaga. Tembaga juga mudah disolder dan dibungkus menjadi kabel, sehingga sering digunakan ketika sejumlah besar bahan konduktif diperlukan.
Aluminium Bekerja Dengan Baik, Tetapi Memiliki Risiko
Aluminium, jika dibandingkan dengan satuan berat, sebenarnya lebih konduktif daripada tembaga dan lebih murah. Bahan aluminium digunakan dalam produk rumah tangga atau kabel tetapi itu bukan pilihan umum karena memiliki beberapa kelemahan struktural. Sebagai contoh, aluminium memiliki kecenderungan untuk membentuk permukaan oksida yang tahan terhadap listrik pada sambungan listrik, yang dapat menyebabkan sambungan menjadi terlalu panas. Aluminium digunakan sebagai gantinya untuk saluran transmisi tegangan tinggi (seperti kabel telepon overhead) yang dapat dilapisi baja untuk perlindungan tambahan.
Emas Efektif Tapi Mahal
Emas adalah konduktor listrik yang baik dan tidak ternoda seperti logam lain ketika terpapar ke udara - misalnya, baja atau tembaga dapat teroksidasi (terkorosi) ketika dalam jangka waktu yang lama dengan oksigen. Emas sangat mahal dan hanya digunakan untuk bahan tertentu, seperti komponen papan sirkuit atau konektor listrik kecil. Beberapa bahan dapat menerima pelapisan emas sebagai konduktor listrik, atau menggunakan sejumlah kecil emas yang kemudian dilapisi bahan lain untuk mengurangi biaya produksi.
Paduan Baja dan Kuningan Memiliki Penggunaan Khusus
Baja adalah paduan besi, yang juga merupakan konduktor, dan merupakan logam yang tidak fleksibel yang sangat korosif ketika terkena udara. Sulit untuk dilemparkan dan tidak digunakan dalam produk atau mesin kecil; sebaliknya, baja digunakan untuk membungkus konduktor lain atau untuk struktur besar. Kuningan, yang juga merupakan paduan, adalah logam tarik yang membuatnya mudah untuk ditekuk dan dibentuk menjadi bagian yang berbeda untuk mesin yang lebih kecil. Itu kurang korosif dari baja, sedikit lebih konduktif, lebih murah untuk dibeli dan masih mempertahankan nilai setelah digunakan, sementara baja paduan hanya berharga ketika pertama kali dibeli.