Metana (CH4) adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau pada tekanan standar dan merupakan komponen utama gas alam. Merupakan sumber bahan bakar yang menarik karena terbakar dengan bersih dan relatif berlimpah. Metana juga digunakan secara luas dalam kimia industri karena merupakan awal dari banyak reaksi kimia. Metana diekstraksi secara komersial dari gas alam dan batubara, dan dapat juga dihasilkan dari berbagai reaksi kimia. Peternak juga dapat memperoleh metana dalam skala yang lebih kecil dari kotoran hewan dan kompos.
Ekstrak metana dari gas alam. Gas alam adalah sekitar 75 persen metana, dan proses ekstraksi terdiri dari menghilangkan semua komponen lain dalam gas alam. Ini adalah proses multi-tahap yang kompleks yang menghilangkan gas dengan properti spesifik pada setiap tahap.
Menghasilkan metana dengan membakar batubara. Batubara mentah mengandung setidaknya 15 persen bahan yang bisa dibakar, yang disebut batubara bitumen. Pembakaran batubara bitumen menghasilkan metana dalam jumlah komersial bersama dengan gas lain seperti amonia, karbon dioksida dan benzena.
Dapatkan metana dengan reaksi Sabatier. Metode ini mencampur karbon dioksida dengan hidrogen untuk menghasilkan metana dan air. Reaksi Sabatier dapat menggunakan nikel sebagai katalis untuk mempercepat reaksi ke tingkat yang layak secara komersial.
Dapatkan metana dari biogas. Bakteri yang memfermentasi pupuk kandang, kompos dan bahan organik lainnya tanpa oksigen menghasilkan kotoran sebagai produk sampingan. Metode ini umumnya tidak ekonomis dalam skala komersial tetapi dapat menjadi metode yang efisien untuk mendaur ulang produk limbah.
Dapatkan metana dari sumber alternatif. Metana hidrat tersedia dalam jumlah besar di dasar laut dan dapat menjadi sumber metana yang ekonomis di masa depan.