Apakah Median Lebih Akurat Daripada Berarti?

Posted on
Pengarang: Robert Simon
Tanggal Pembuatan: 20 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 14 Boleh 2024
Anonim
Kuliah 2   Statistika
Video: Kuliah 2 Statistika

Isi

Median dan rata-rata adalah cara yang digunakan dalam matematika untuk mengekspresikan kecenderungan sentral dari sekelompok angka atau nilai. Statistik Laerd menggambarkan kecenderungan sentral sebagai "nilai tunggal yang mencoba menggambarkan sekumpulan data dengan mengidentifikasi posisi sentral dalam kumpulan data itu."

The Mean

Mean - atau rata-rata - dapat digunakan untuk mengukur tendensi sentral dari sekelompok nilai. Nilai-nilai ini bisa diskrit atau kontinu tetapi rata-rata lebih sering digunakan dalam kelompok data kontinu. Mean diperoleh dengan menambahkan semua nilai bersama dan membagi total ini dengan jumlah nilai yang ditambahkan bersamaan. Misalnya, rata-rata 6, 2 dan 9 akan menjadi (6 + 2 + 9) dibagi 3, sama dengan 5,67.

Median

Untuk menghitung nilai median kelompok angka, kelompok harus terlebih dahulu diatur dalam urutan besarnya. Nilai tengah dari angka naik adalah nilai median. Dalam contoh 6, 2 dan 9, atur angkanya menjadi urutan besarnya, sehingga daftar ini akan menjadi 2, 6 dan 9. Ada tiga nilai sehingga nilai tengahnya adalah 6; 6 adalah median. Jika jumlah nilai dalam daftar adalah genap - yaitu tidak ada nilai tengah - maka tambahkan nilai di kedua sisi titik tengah dan bagi total dengan dua untuk mendapatkan median.

Mana Yang Lebih Akurat?

Mean adalah cara yang paling akurat untuk mendapatkan kecenderungan sentral dari sekelompok nilai, tidak hanya karena memberikan nilai yang lebih tepat sebagai jawaban, tetapi juga karena memperhitungkan setiap nilai dalam daftar. Sebagai contoh, sekelompok lima anak sekolah mengambil bagian dalam kompetisi lompat jauh; dua anak melompat 1 kaki, satu melompat 2 kaki, satu melompat 4 kaki dan satu melompat 8 kaki. Nilai-nilai, dalam urutan menaik, adalah 1, 1, 2, 4 dan 8, memberikan median 2 kaki. Nilai tengah dari kelompok nilai adalah 3,2 kaki. Namun, jika anak yang melompat 8 kaki sebenarnya melakukan lompatan 16 kaki, maka median tidak akan berubah untuk mengakomodasi ini, sedangkan rata-rata akan naik menjadi 4,8 kaki dalam menanggapi nilai yang lebih tinggi. Median lebih cocok untuk mendiskon hasil tinggi atau rendah yang diduga anomali.