Cara Mengukur Torsi Motor Listrik

Posted on
Pengarang: Robert Simon
Tanggal Pembuatan: 19 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 16 November 2024
Anonim
Torsi Motor Listrik DC
Video: Torsi Motor Listrik DC

Torsi mengacu pada efek rotasi yang dihasilkan ketika gaya diterapkan ke suatu objek dan diukur dalam Newton-meter (N.m) dalam sistem metrik, atau pound-feet dalam sistem A.S. Energi listrik, diukur dalam watt, dapat digunakan untuk menghasilkan torsi, dan motor listrik adalah contoh energi listrik yang baik yang dapat menghasilkan torsi. Mengukur torsi motor listrik perlu menggunakan formula.

    Lihatlah manual pemilik motor listrik, atau alat listrik yang memiliki motor listrik (seperti obeng listrik). Temukan peringkat motor dalam hal volt, ampere, dan rpm. Lihatlah papan nama produsen atau label yang terpasang pada motor, atau alat jika tidak ada manual pemilik.

    Lipat gandakan jumlah volt dengan ampere untuk menghitung jumlah watt motor. Misalnya, jumlah watt obeng listrik dengan tegangan pengenal 120 volt dan 4 ampere adalah 480 watt (120 volt x 4,0 amp = 480 watt).

    Bagi jumlah watt dengan 746 untuk mendapatkan peringkat tenaga kuda dari motor listrik. Dengan menggunakan nomor contoh, bagi 480 watt dengan 746 untuk mendapatkan tenaga kuda yang setara (480 watt dibagi dengan 746 = 0,6434316 tenaga kuda).

    Lipat gandakan daya kuda dengan 5.252 menggunakan kalkulator. Dengan menggunakan contoh gambar, kalikan 0.6434316 dengan 5.252 untuk mendapatkan 3.379.3027.

    Bagilah jawaban dengan motor yang diberi nilai jumlah rpm untuk mendapatkan pengukuran torsi dalam satuan pound-feet. Dengan menggunakan contoh gambar, bagi 3.379.3027 dengan 2.500 rpm untuk mencapai torsi 1,351721 pon-kaki.