Isi
- Perhitungan dan Operasi
- Analisis dan Probabilitas Data
- Geometri dan Pengukuran
- Aljabar, Pola, dan Fungsi Dasar
Siswa matematika kelas enam menguasai operasi dasar, seperti mengalikan dan membagi bilangan rasional, pecahan dan desimal. Mereka harus memahami konsep pra-aljabar, seperti penyelesaian untuk variabel tunggal, dan tahu cara menggunakan rasio dan angka untuk membandingkan data. Sasaran berpusat pada kemampuan siswa untuk menyelesaikan persamaan, menghitung probabilitas, memperkirakan, mengukur angka dua dan tiga dimensi dan memahami hubungan antar angka.
Perhitungan dan Operasi
Siswa kelas enam melakukan perhitungan yang melibatkan penambahan, pengurangan, pembagian, dan penggandaan bilangan bulat, angka campuran, angka negatif, pecahan, desimal dan persentil, menurut University of Chicago. Siswa harus memiliki pemahaman yang tajam tentang nilai tempat, notasi yang diperluas, faktor umum terbesar, pengganda paling tidak umum dan kesetaraan. Mereka belajar membuat estimasi yang masuk akal dan menggunakan rasio dan proporsi untuk menyelesaikan masalah. Tujuan utama untuk siswa kelas enam adalah untuk dapat melakukan operasi matematika yang kompleks dengan dan tanpa kalkulator.
Analisis dan Probabilitas Data
Siswa harus belajar menilai dan mengatur data matematika untuk membuat prediksi dan menarik kesimpulan, sering kali melibatkan interpretasi grafik dan grafik. Siswa kelas enam harus dapat mengenali kelompok, kelompok, puncak dan simetri, menurut Common Core State Standards Initiative. Mean, median dan perhitungan mode dan kemampuan untuk memahami variabilitas sangat penting untuk analisis data yang efektif. Tujuannya adalah agar siswa dapat membuat keputusan berdasarkan informasi berdasarkan analisis statistik dan faktor probabilitas.
Geometri dan Pengukuran
Siswa kelas enam belajar untuk memilah, mengklasifikasikan dan mengukur angka dua dan tiga dimensi, seperti segitiga, segiempat, kubus, prisma, dan piramida, menurut Departemen Pendidikan Virginia. Mereka belajar menghitung jarak, luas dan volume dan melaporkan jawaban mereka menggunakan istilah yang akurat, seperti mil, mil persegi atau kaki kubik. Menguasai geometri kelas enam termasuk mengukur sudut, mengidentifikasi gambar yang kongruen dan menggambar contoh refleksi, terjemahan dan rotasi. Tujuannya adalah bagi siswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang pengukuran geometris dan secara visual mewakili pengukuran tersebut menggunakan gambar dan grafik.
Aljabar, Pola, dan Fungsi Dasar
Siswa sekolah menengah mendapatkan aljabar dosis tinggi pertama mereka di kelas enam. Mereka membuat dan menafsirkan pola numerik, menyelesaikan persamaan linear dan memahami notasi aljabar, seperti menggunakan huruf untuk mewakili variabel yang tidak diketahui. Mereka harus belajar menulis dan menyelesaikan persamaan dengan dua variabel, seperti 12x + y = 155 ketika x = 10 dan y = 35. Siswa kelas enam membaca pola dalam tabel dan mengoordinasikan grafik data numerik (x, y). Mereka belajar menghitung kecepatan rata-rata dan menyelesaikan masalah kata aljabar yang melibatkan kecepatan, waktu dan jarak.