Isi
- Woodland Oldfield Mouse
- Bulmers Fruit Bat
- Partridge Berleher Jeruk
- Imperial Heron
- Monyet Laba-laba Berbulu
Banyak makhluk yang bergantung pada daerah berhutan lebat untuk bertahan hidup tumbuh hampir punah. Penggundulan hutan yang disebabkan oleh penebangan, pembangunan kota dan bentuk perambahan manusia lainnya ditambah dengan perburuan yang berlebihan dan penangkapan ikan yang berlebihan dari spesies tertentu telah membuat manusia menjadi musuh utama sejumlah hewan ini.
Woodland Oldfield Mouse
Tikus tanah hutan tua adalah makhluk darat yang menghuni Venezuela dan perbatasan Kolombia. Nama ilmiah tikus ini adalah Thomasomys hylophilus. Ini aktif di malam hari, artinya, seperti banyak hewan pengerat, aktif di malam hari dan bersembunyi di siang hari. Spesies ini termasuk dalam daftar terancam punah dan sekarang dianggap langka. Deforestasi habitat aslinya dan perusakan habitat yang disebabkan oleh perang gerilya telah membuat tikus hutan lahan hutan hampir punah.
Bulmers Fruit Bat
Kelelawar buah Bulmer (Aproteles bulmerae) adalah spesies kelelawar yang terancam punah yang asli dari Papua, New Guinea. Jumlah spesies ini masih menurun. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), diyakini ada kurang dari 250 kelelawar buah Bulmer dewasa yang ada. Sangat mungkin bahwa sebanyak 90 persen kelelawar buah Bulmer dewasa hidup di lokasi yang sama. Ancaman utama kelelawar yang sangat besar ini adalah perburuan. Kelelawar ini sangat diburu untuk makanan di Papua pada 1970-an dan populasinya belum pulih.
Partridge Berleher Jeruk
Partridge berleher oranye (Arborophila davidi) dari Vietnam selatan dan Kamboja timur sedang dalam penurunan parah karena hilangnya habitat. Jenis burung ini menghuni hutan dataran rendah yang hijau. Penurunan ini sebagian disebabkan oleh penebangan komersial. Bahaya lain bagi ayam hutan berleher oranye adalah pestisida yang disemprotkan ke habitat asli mereka selama Perang Vietnam.
Imperial Heron
Bangau kekaisaran (Ardea insignis) adalah burung asli Bangladesh yang terancam punah, Bhutan, India, dan Myanmar. Menurut survei lapangan yang dilakukan oleh IUCN, mungkin ada kurang dari 300 bangau kekaisaran dewasa di alam liar. Ancaman utama bagi kuntul kekaisaran adalah degradasi dan hilangnya hutan dan lahan basah. Hilangnya habitat ini sebagian besar disebabkan oleh polusi.
Monyet Laba-laba Berbulu
Monyet laba-laba berbulu (Brachyteles arachnoides) adalah primata kecil asli dari hutan cemara Brasil. Secara historis, primata ini telah (dan masih di beberapa daerah) diburu untuk olahraga. Penebangan pohon secara ilegal dan penambangan legal menyebabkan hilangnya habitat yang mengakibatkan penurunan populasi monyet laba-laba wol.