Isi
Perangkat sederhana namun elegan, baterai alkaline modern hanya memiliki beberapa komponen utama. Perbedaan afinitas elektron antara seng (Zn) dan mangan dioksida (MnO2) mendorong reaksi dasarnya. Karena mangan dioksida memiliki daya tarik lebih besar untuk elektron, ia menciptakan potensi untuk arus listrik.
Wadah
Wadah ini merupakan konstruksi baja bentuk standar yang menyatukan seluruh baterai. Katoda adalah bagian dari wadah, dibentuk tepat di dalamnya.
Katoda
Katoda adalah bagian dari baterai yang akan menarik elektron jika sirkuit ditutup, sehingga menyebabkan listrik mengalir. Dalam baterai alkaline, katoda terbuat dari mangan dioksida yang dicampur dengan karbon (grafit). Bahan ini dimasukkan ke dalam wadah terlebih dahulu. Katoda akan menjadi terminal positif (+) di atas baterai.
Pemisah
Bahan ini memisahkan anoda dari katoda dan menjaga agar reaksi tidak terjadi, kecuali jika perangkat yang dinyalakan dan sirkuit ditutup. Bahan ini dimasukkan setelah katoda dipasang.
Anoda
Bahan anoda terbuat dari seng bubuk. Anoda, elektrolit, dan pengumpul dipasang di wadah baterai terakhir, dan kemudian baterai disegel.
Elektrolit
Dalam baterai alkali, elektrolitnya adalah kalium hidroksida (KOH) dalam larutan air. Ini bersentuhan dengan bahan anoda dan membantu aliran ion dan elektron.
Pengumpul
Ini adalah pin kuningan di tengah anoda yang mengumpulkan arus dan mengarah ke terminal negatif (-) di bagian bawah baterai.