Pengaruh Photochemical Smog

Posted on
Pengarang: John Stephens
Tanggal Pembuatan: 28 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 5 Juli 2024
Anonim
Lecture 3.2 Photochemical Smog
Video: Lecture 3.2 Photochemical Smog

Isi

Asap fotokimia terbentuk ketika sinar matahari berinteraksi dengan bahan kimia tertentu di atmosfer. Ozon adalah komponen utama dalam jenis polusi udara ini. Ozon di stratosfer melindungi kita terhadap radiasi ultraviolet yang berbahaya, tetapi di tanah, itu berbahaya bagi kesehatan manusia. Ozon permukaan tanah terbentuk ketika emisi kendaraan bermotor yang mengandung nitrogen oksida dan senyawa organik yang mudah menguap (dihasilkan dari cat dan penguapan bahan bakar dan pelarut) bereaksi di hadapan sinar matahari.

Efek kesehatan

Photochemical smog mampu menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru dan jantung. Bahkan paparan jangka pendek untuk kabut fotokimia cenderung memiliki efek buruk pada orang muda dan orang tua. Ini menyebabkan iritasi menyakitkan pada sistem pernapasan, mengurangi fungsi paru-paru dan kesulitan bernapas; ini lebih jelas saat berolahraga atau bekerja di luar ruangan. Asap tingkat tinggi juga memicu serangan asma karena kabut asap menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap alergen, yang merupakan pemicu asma.

Orang yang Terkena Dampak

Orang dengan masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya (seperti penyakit pernapasan) sensitif terhadap ozon.Anak-anak, orang tua dan orang-orang dengan fungsi paru-paru yang buruk membawa risiko yang jauh lebih besar untuk terserang penyakit pernapasan dari kabut fotokimia dibandingkan orang dewasa yang sehat.

Efek pada Lingkungan

Photochemical smog memiliki efek yang merusak lingkungan. Pengumpulan bahan kimia yang ditemukan dalam kabut fotokimia menyebabkan masalah bagi tanaman dan kehidupan hewan. Beberapa tanaman seperti tembakau, tomat, dan bayam sangat responsif terhadap ozon, sehingga kabut fotokimia dapat memusnahkan tanaman, pohon, dan vegetasi sensitif ini. Ozon menyebabkan pola nekrotik (mati) pada permukaan atas daun pohon. Ozon di permukaan tanah juga dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas pohon. Efek asap pada hewan juga mirip dengan efeknya pada manusia; itu mengurangi kapasitas paru-paru dan elastisitas paru-paru.

Tindakan pencegahan

Ambil langkah pencegahan untuk melindungi dari dampak buruk kabut asap fotokimia. Secara umum, kabut fotokimia kurang terkonsentrasi di pagi atau sore hari; Oleh karena itu, berolahraga dan merencanakan kegiatan di luar ruangan selama bagian hari ini membatasi paparan asap. Emisi dari mobil dan kendaraan lain adalah sumber kabut asap terbesar. Kurangi emisi polutan harian Anda dengan mengemudi lebih sedikit, memanfaatkan carpools, dan menjaga mobil dalam kondisi baik. Tindakan kecil lainnya, seperti menutup rapat produk kimia seperti bahan kimia kebun, pelarut, dan pembersih rumah tangga, meminimalkan penguapan bahan kimia dan membantu mengurangi kabut asap.

Tindakan Lainnya

Masalah asap fotokimia juga telah mendorong beberapa reformasi yang lebih serius dalam upaya mengurangi emisi. Beralih ke jenis bahan bakar lain, desulfurisasi gas bahan bakar dari pembangkit listrik tenaga batu bara, perluasan transportasi kereta api umum dan aplikasi rendah emisi pupuk di pertanian adalah beberapa langkah yang secara drastis mengurangi tingkat kabut asap fotokimia.