Isi
Para kardinal, yang dikenal karena bulu merah terang mereka, ditemukan di bagian timur Amerika Utara. Mereka diburu dan dimakan oleh berbagai predator, termasuk burung besar, berbagai mamalia dan reptil tertentu. Kardinal dimakan ketika mereka dewasa dan juga saat mereka masih muda atau telur di dalam sarang.
Mamalia predator
Kucing adalah ancaman terbesar bagi kardinal, baik di antara mamalia pemangsa dan hewan pemangsa lainnya termasuk burung dan reptil. Kucing cenderung paling banyak merusak populasi kardinal pada dini hari dan dikenal karena menangkap burung langsung dari sarangnya. Predator lain dari kardinal adalah anjing dan rubah, meskipun mereka kurang berhasil dalam menangkap burung daripada kucing.
Burung Predator
Burung hantu yang dilarang, burung hantu yang bertelinga panjang, elang yang berkilauan tajam, elang kandang, dan elang rawa adalah burung pemangsa yang merupakan ancaman terbesar bagi populasi kardinal. Elang-elang lain diketahui memakan burung-burung kecil seperti kardinal, tetapi tidak sampai-sampai elang-elang yang berkilauan tajam, dan rajawali rawa dikenal. Burung hantu yang dilarang dan bertelinga panjang adalah satu-satunya burung hantu yang biasa makan kardinal.
Reptil Predator
Ular mampu menangkap kardinal untuk makanan dan juga mampu mengkonsumsi telur dan keturunan kardinal. Ada banyak jenis ular di dalam area tempat tinggal alami kardinal yang memakan burung dan bisa menjadi predator potensial bagi kardinal jika mereka memiliki kesempatan.
Predasi telur
Mamalia kecil seperti tupai, tupai dan shrik adalah predator potensial dari telur kardinal. Juga, blue jay, elang dan burung hantu serta ular semua bisa semua menjadi pemangsa telur utama. Telur kardinal umumnya diletakkan dalam multiflora rose, honeysuckle dan varietas tanaman abu dan sangat rentan. Tingkat keberhasilan pemula adalah serendah 15 persen.