Pengaruh Pembekuan & Pencairan pada Batuan

Posted on
Pengarang: John Stephens
Tanggal Pembuatan: 28 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 21 November 2024
Anonim
Pengaruh Pembekuan & Pencairan pada Batuan - Ilmu
Pengaruh Pembekuan & Pencairan pada Batuan - Ilmu

Isi

Batuan yang terbuka terkena berbagai proses yang bertindak untuk mengikis dan merusak permukaan. Proses-proses ini, seperti pelapukan beku-beku, membantu memecah batu yang terbuka, dan akhirnya membentuk lanskap. Dampak pembekuan dan pencairan pada batuan paling menonjol di lingkungan gunung, seperti Pegunungan Alpen Prancis.

Pelapukan

Pelapukan adalah proses dimana batu dipecah menjadi potongan-potongan kecil oleh kekuatan seperti udara dan air. Southern Kings Consolidated School menunjukkan bagaimana proses pelapukan bisa bersifat mekanis atau kimia. Pelapukan mekanis meliputi aksi pembekuan dan pencairan, selain aksi perubahan suhu yang mendadak, dampak air yang mengalir, dan efek pemisahan dari akar tanaman yang dapat tumbuh di antara retakan di batu.

Pelapukan Bekas Cuaca

Air dari salju yang mencair atau curah hujan masuk ke celah-celah batu. Jika suhu udara turun di bawah nol derajat Fahrenheit, air di celah ini akan membeku; ini sering terjadi pada malam hari. Ketika air di retakan membeku, ia mengembang sebesar 9 hingga 10 persen, memberikan tekanan pada batu, menurut BBC Bitesize. Tindakan ini dapat melebarkan retakan di batu, dan ketika suhu naik di atas titik beku, es mencair, memungkinkan air meresap lebih jauh ke dalam retakan. Ketika proses pembekuan dan pencairan ini terjadi berulang kali, batu itu mulai melemah dan akhirnya pecah menjadi fragmen sudut. Proses pembekuan dan pencairan ini juga dikenal sebagai penghancuran es, dan paling efektif di daerah di mana suhu berfluktuasi sekitar nol derajat Fahrenheit, menurut BBC Bitesize.

Dampak Freeze-Thaw

Freeze-thaw dapat membantu membentuk gunung dan area batuan terbuka yang mengalami fluktuasi suhu sekitar nol derajat Fahrenheit. Selain itu, Southern Kings Consolidated School menjelaskan bagaimana pelapukan beku dapat merusak jalan, yang mengakibatkan perlunya perbaikan yang konstan.Efek lain dari pelapukan beku-beku di atas batu adalah akumulasi material lepas yang pecah, disebut scree, seperti yang dijelaskan di situs web Bodmin College. Batu lepas ini dapat menimbulkan bahaya, karena dapat menumpuk dan membentuk aliran puing-puing, yang dapat menghalangi jalan gunung atau merusak infrastruktur. Namun, sebagian besar batuan lepas ini diangkut oleh sungai, yang mengikis lanskap.

Peran Erosi

Erosi adalah proses di mana batuan yang sudah lapuk dihilangkan oleh aksi angin, air, es atau gravitasi, menurut situs web Bodmin College. Erosi semakin membentuk lansekap dan memecah batu.