Jelaskan Proses Elektrolisis dalam Produksi Logam

Posted on
Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 12 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 12 Boleh 2024
Anonim
Seri Kimia Dasar - Logam dan Pemisahannya 1 - Elektrolisis Aluminium
Video: Seri Kimia Dasar - Logam dan Pemisahannya 1 - Elektrolisis Aluminium

Isi

Elektrolisis adalah proses menggunakan arus listrik untuk menginduksi reaksi kimia. Reaksi kimia yang dimaksud biasanya adalah reaksi reduksi-oksidasi, di mana atom bertukar elektron dan mengubah keadaan oksidasi. Proses ini dapat digunakan untuk menghasilkan padatan logam, yang berguna untuk pelapisan logam dan pemurnian berbagai logam.

Pengaturan Dasar Elektrolisis

Elektrolisis membutuhkan dua kutub yang bermuatan berlawanan, yang disebut katoda dan anoda. Katoda bermuatan negatif; itu adalah tempat pengurangan ion positif. Anoda bermuatan positif; itu adalah situs oksidasi ion negatif. Dalam sel elektrolitik, kedua kutub ini terhubung ke sumber daya eksternal. Rangkaian ini biasanya dilengkapi dengan larutan garam yang disebut elektrolit. Dalam produksi logam melalui elektrolisis, lapisan logam akan terbentuk pada katoda.

Sifat Reaksi

Dalam reaksi reduksi-oksidasi - atau redoks, dua elemen berbeda bertukar elektron. Dalam proses elektrolisis, logam padat atau cair akan muncul ketika ion logam bermuatan positif memperoleh elektron sehingga memiliki muatan netral. Ion logam positif hadir dalam larutan elektrolitik. Mereka dapat membentuk logam padat atau cair pada katoda ketika arus listrik diterapkan ke peralatan. Misalnya, dalam pemurnian elektrolitik aluminium, ion aluminium dari elektrolit akan berkurang pada katoda, membentuk aluminium yang sangat murni.

Penerapan Listrik

Agar produksi logam dapat berlangsung, potensi listrik harus diterapkan. Dalam proses elektrolisis, aliran elektron ini biasanya berasal dari arus DC eksternal. Setelah arus listrik diterapkan, elektron akan bergerak melalui sirkuit eksternal, dan ion positif akan bergerak dalam elektrolit. Kemudian katoda dapat mengalami reduksi dengan elektron dan ion ini untuk membentuk logam.

Titik Akhir dari Electroplating

Proses elektroplating dibatasi oleh jumlah ion logam positif dalam larutan elektrolitik. Setelah semua ion ini digunakan, reaksi tidak akan dapat dilanjutkan. Karenanya, tidak ada lagi logam yang akan terbentuk. Untuk terus membentuk lebih banyak logam, Anda harus menambahkan lebih banyak ion logam positif ke larutan elektrolitik.