Isi
Jamur adalah sel mikroskopis yang biasanya tumbuh sebagai benang panjang atau helai yang disebut hifa, yang memaksa jalan mereka antara partikel tanah, batu dan akar. Mereka terkait erat dengan hewan dan tumbuhan, dan telah ada selama sekitar satu miliar tahun. Manusia berbagi sekitar 80 persen gen mereka dengan jamur, yang berarti bahwa tetangga Anda dan jamur taman Anda mungkin memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang terlihat.
Setidaknya 70.000 spesies jamur tanah telah diidentifikasi di seluruh dunia. Ini dapat dibagi secara taksonomi menjadi empat kelompok: Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Namun, mungkin lebih mudah bagi pengamat sehari-hari untuk memikirkannya dalam hal fungsi dan sifat metaboliknya.
Jamur Saprofit
Jamur saprofitik adalah pengurai. Saprofit jamur membusuk selulosa dan lignin yang ditemukan di tanah untuk energi. Produk samping metabolisme dari proses ini termasuk karbon dioksida, atau CO2, dan molekul kecil seperti asam organik; beberapa metabolit ini dapat tetap berada di tanah di sekitarnya selama ribuan tahun dalam kondisi yang tepat.
Jamur saprofit dapat tumbuh di berbagai lokasi karena sifat substansi yang meluas dari mana mereka memperoleh makanan. Beberapa jamur saprofit disebut "jamur gula" karena mereka menggunakan substrat yang sama seperti banyak bakteri.
Jamur Mutualistik
Jamur mutualistik juga disebut jamur mikoriza. Jamur tanah ini mengkolonisasi akar tanaman dan disebut "mutualistik" karena jamur memperoleh manfaat dari kehadiran tanaman dan sebaliknya. Sebagai pengganti atom karbon dari tanaman, jamur mikoriza membantu membuat fosfor lebih mudah bagi tanaman untuk menarik, dan mereka juga membawa nutrisi tanah lainnya, termasuk nitrogen, zat gizi mikro dan air ke tanaman di mana mereka berlabuh.
Jamur mutualistik meliputi dua kelompok besar. Salah satunya adalah ectomycorrhizae, yang tumbuh di permukaan akar tanaman dan sering terlihat di atau dekat pohon. Kelompok besar kedua, endomycorrhizae, tumbuh di dalam, bukan pada, sel-sel akar tanaman, dan biasanya dikaitkan dengan rumput, tanaman yang ditanam di baris, sayuran dan semak sehari-hari.
Jamur Patogen
Juga disebut jamur parasit, jamur ini, sangat kontras dengan mutualis, menghasilkan pengurangan produksi tanaman atau bahkan kematian tanaman ketika mereka menjajah akar atau organisme tanah lainnya. Jamur akar-patogen menyebabkan kerugian ekonomi tahunan utama dalam usaha pertanian manusia. Banyak dari jamur ini, bagaimanapun, dapat membantu mengendalikan penyakit ketika digunakan dengan benar. Misalnya, jamur penangkap-nematoda membuat parasit nematoda penyebab penyakit, atau cacing gelang, sedangkan jamur yang mendapatkan energinya dari serangga dapat digunakan sebagai agen pengontrol hama.
,