Isi
Silikon dioksida koloid: Anda mungkin telah melihatnya pada satu atau dua label dan bertanya-tanya apa tepatnya. Silikon dioksida koloid sebenarnya adalah produk pengisi yang umum digunakan. Juga dikenal sebagai silika koloid, agen ini menemukan dirinya menjadi banyak produk makanan dan obat-obatan. Selain itu, penggunaannya tidak hanya terbatas pada makanan dan obat-obatan. Karena silikon sangat banyak dan serbaguna, produsen di industri lain juga menemukan banyak kegunaan untuk itu.
Definisi
Secara ilmiah, silikon dioksida koloid adalah silika berasap yang dibuat oleh hidrolisis senyawa silika. Secara sederhana, ini adalah bentuk silikon yang halus yang dapat terdispersi secara merata. Itu tidak larut dalam air. Silikon adalah elemen alami pada tabel periodik yang tidak beracun dan sering digunakan dalam industri. Ini juga merupakan unsur paling umum kedua di kerak bumi, di sebelah oksigen.
Penggunaan dalam Makanan
Produk makanan sering mengandung silikon dioksida koloidal. Ini karena kemampuannya untuk bertindak sebagai agen yang mengalir bebas. Ini ditemukan dalam garam, garam bumbu dan natrium bikarbonat (soda kue). Ini juga ditemukan dalam rempah-rempah, bubuk pengawetan daging dan banyak produk makanan lainnya yang membutuhkan agen anti-pembuatan.
Penggunaan dalam Kedokteran
Karena silikon dioksida koloid bersifat lembam dan tidak larut dalam air, sering digunakan sebagai pelapis untuk pil obat dan suplemen makanan. Silika koloid kelas medis menggunakan nama dagang "Aerosil."
Penggunaan lainnya
Silikon dioksida koloid juga dapat digunakan sebagai agen penebalan dalam pengaturan industri, seperti cat, pewarna, sampo, dan beberapa kosmetik. Itu pergi dengan nama dagang "Cab-o-Sil" ketika digunakan sebagai agen penebalan industri.