Cara Menghitung Frekuensi Osilasi

Posted on
Pengarang: Lewis Jackson
Tanggal Pembuatan: 14 Boleh 2021
Tanggal Pembaruan: 3 Juli 2024
Anonim
CARA MENGHITUNG Periode, Frekuensi dan Cepat Rambat
Video: CARA MENGHITUNG Periode, Frekuensi dan Cepat Rambat

Isi

Osilasi adalah jenis gerakan periodik. Suatu gerakan dikatakan periodik jika berulang dengan interval waktu yang teratur, seperti gerakan jarum mesin jahit, gerakan garpu garpu tala, dan tubuh yang ditangguhkan dari pegas. Jika sebuah partikel bergerak bolak-balik di sepanjang jalur yang sama, gerakannya dikatakan berosilasi atau bergetar, dan frekuensi Gerak ini adalah salah satu ciri fisik terpentingnya.

Perpindahan partikel yang melakukan gerakan periodik dapat diekspresikan dalam bentuk fungsi sinus dan kosinus. Karena fungsi-fungsi ini disebut fungsi harmonik, gerakan periodik juga dikenal sebagai gerak harmonik.

Apa itu Gerak Harmonik Sederhana?

Di antara semua jenis osilasi, the gerakan harmonik sederhana (SHM) adalah tipe yang paling penting. Dalam SHM, gaya dengan besaran dan arah yang bervariasi bekerja pada partikel. Penting untuk dicatat bahwa SHM memiliki aplikasi penting tidak hanya dalam mekanika, tetapi juga dalam optik, suara, dan fisika atom.

Tubuh dikatakan melakukan gerakan harmonik sederhana linier jika

Persamaannya F = –Kx digunakan untuk mendefinisikan gerak harmonik sederhana linier (SHM), dimana F adalah besarnya kekuatan pemulih; x adalah perpindahan kecil dari posisi rata-rata; dan K adalah konstanta gaya. Tanda negatif menunjukkan bahwa arah gaya berlawanan dengan arah perpindahan.

Beberapa contoh gerak harmonik sederhana adalah gerakan pendulum sederhana untuk ayunan kecil dan magnet bergetar dalam induksi magnetik seragam.

Apa itu Amplitudo Osilasi?

Anggap sebuah partikel melakukan osilasi di sepanjang jalur QOR dengan O sebagai posisi rata-rata dan Q dan R sebagai posisi ekstremnya di kedua sisi O. Misalkan pada saat tertentu dari osilasi, partikel berada pada P. Jarak yang ditempuh oleh partikel dari posisi rata-rata disebut perpindahannya (x) mis. OP = x.

Perpindahan selalu diukur dari posisi rata-rata, apa pun yang mungkin menjadi titik awal. Sebagai contoh, bahkan jika partikel bergerak dari R ke P, perpindahan masih tetap x.

Itu amplitudo (SEBUAH) osilasi didefinisikan sebagai perpindahan maksimum (xmaks) dari partikel di kedua sisi dari posisi rata-rata, yaitu, SEBUAH = OQ = ATAU. SEBUAH selalu dianggap positif, sehingga amplitudo rumus osilasi hanyalah besarnya perpindahan dari posisi rata-rata. Jarak QR = 2_A_ disebut panjang jalur atau tingkat osilasi atau total jalur partikel berosilasi.

Formula Frekuensi Osilasi

Periode (T) osilasi didefinisikan sebagai waktu yang diambil oleh partikel untuk menyelesaikan satu osilasi. Setelah waktu T, partikel melewati posisi yang sama dalam arah yang sama.

Frekuensi definisi osilasi hanyalah jumlah osilasi yang dilakukan oleh partikel dalam satu detik.

Di T detik, partikel menyelesaikan satu osilasi.

Oleh karena itu, jumlah osilasi dalam satu detik, yaitu frekuensinya f, aku s:

f = frac {1} {T}

Frekuensi osilasi diukur dalam siklus per detik atau Hertz.

Jenis Frekuensi Osilasi

Telinga manusia sensitif terhadap frekuensi yang berada di antara 20 Hz dan 20.000 Hz, dan frekuensi dalam rentang ini disebut frekuensi sonik atau terdengar. Frekuensi di atas rentang pendengaran manusia disebut frekuensi ultrasonik, sedangkan frekuensi yang di bawah rentang yang terdengar disebut frekuensi infrasonik. Istilah lain yang sangat akrab dalam kon ini adalah "supersonik." Jika sebuah benda bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, dikatakan bergerak dengan kecepatan supersonik.

Frekuensi gelombang radio (gelombang elektromagnetik berosilasi) dinyatakan dalam kilohertz atau megahertz, sedangkan cahaya tampak memiliki frekuensi dalam kisaran ratusan terrahertz.