Sitoplasma Sel Bakteri

Posted on
Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 1 April 2021
Tanggal Pembaruan: 2 Juli 2024
Anonim
Struktur dan Fungsi Komponen Sel Bakteri (Sel Prokariot)
Video: Struktur dan Fungsi Komponen Sel Bakteri (Sel Prokariot)

Isi

Bakteri adalah organisme bersel satu yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan juga penting bagi kesehatan kita karena mereka memainkan peran penting dalam pencernaan kita. Bakteri adalah sel prokariotik; mereka tidak memiliki inti yang tertutup oleh membran. Alih-alih memiliki DNA dalam kromosom, informasi genetik bakteri terkandung dalam satu lingkaran materi seluler yang disebut plasmid. Plasmid, bahan nuklir, air, enzim, nutrisi, bahan limbah, dan ribosom semuanya bersirkulasi dalam bakteri dalam cairan kental yang disebut sitoplasma.

Tujuan dari Sitoplasma

Bakteri memiliki organisasi internal sederhana yang terdiri dari bagian-bagian khusus daripada organ-organ berbeda yang dikelilingi oleh membran. Bagian khusus ini disebut organel. Sitoplasma adalah tempat organel melakukan proses yang diperlukan untuk kehidupan bakteri. Komponen sitoplasma bertanggung jawab untuk pertumbuhan sel, metabolisme, eliminasi limbah dan replikasi (reproduksi) sel.

Genom Bakteri

Genom adalah fitur paling penting dalam sitoplasma. Terletak di daerah tengah sel yang disebut nuclioid. Genom adalah gumpalan atau kumparan DNA yang mengontrol semua fungsi sel bakteri dan menghasilkan protein yang dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup. Rumpun DNA tidak terkandung dalam nukleus yang berdinding dan berbeda dalam sel bakteri seperti pada sel hewan dan tumbuhan; DNA bakteri mengambang bebas.

Ribosom

Ribosom adalah organel berbentuk granular yang bertanggung jawab untuk membaca instruksi atau petunjuk dalam untaian panjang DNA dan mengarahkan produksi protein bakteri. Sejumlah besar ribosom mengapung bebas di sitoplasma. Ketika mereka dibutuhkan, ribosom memenuhi tujuannya dengan menempel pada bahan genetik, menyediakan platform untuk sintesis protein dan kemudian melayang sampai mereka diperlukan lagi.

Plasmid

Plasmid adalah struktur genetik kecil yang ditemukan pada banyak bakteri yang mengandung untaian DNA melingkar. DNA plasmid tidak digunakan dalam reproduksi. Sebagai gantinya, plasmid menjalankan fungsi spesifik dan penting lainnya. Ketika bakteri bereproduksi, plasmid membawa sifat-sifat khusus seperti resistensi obat antibiotik, resistensi terhadap logam berat dan faktor-faktor yang diperlukan untuk infeksi hewan atau tanaman. Properti ini memberi keuntungan dan perlindungan tertentu bagi bakteri.

Butiran penyimpanan

Butiran penyimpanan menyediakan area untuk menyimpan nutrisi dan zat penghasil energi lainnya. Zat-zat ini adalah cadangan yang disimpan sebagai glikogen (sumber energi polisakarida atau karbohidrat), lipid (lemak), polifosfat (penstabil yang membantu menahan air) atau, dalam beberapa kasus, sulfur atau nitrogen.