Isi
Force meter, juga dikenal sebagai meter Newton, datang dalam bentuk yang berbeda tetapi pada dasarnya melakukan pekerjaan yang sama untuk mengukur berbagai kekuatan alam semesta.
Meteran Kekuatan
Ada berbagai kekuatan di seluruh alam semesta yang dapat bertindak atas benda-benda untuk menciptakan gerakan, beberapa gaya yang diukur termasuk tegangan, dan gaya gravitasi dan gaya gesekan. Gaya bertindak atas suatu objek yang menyebabkannya didorong, ditarik, dipercepat, diputar atau dideformasi. Meteran gaya mengukur gaya pada benda dalam pengukuran ilmiah Newton. Meter dasar menggunakan bahan elastis seperti pegas dan karet gelang untuk mengukur kekuatan. Contoh yang baik dari meteran gaya adalah skala kamar mandi yang mengukur jumlah gaya yang diberikan padanya yang menunjukkan gaya ini dalam bentuk satuan berat.
Robert Hooke
Pada tahun 1678, ilmuwan Inggris Robert Hooke menciptakan meteran kekuatan dengan menunjukkan jarak pegas yang proporsional dengan jumlah gaya yang diterapkan padanya. Teorinya tentang kekuatan dikenal sebagai Hukum Hooke. Mata air sering digunakan dalam meteran paksa karena percobaan Hooke.
Newton
Setiap gaya memiliki ukuran dan arah, kombinasi ukuran dan arah dihitung sebagai vektor gaya. Unit umum untuk mengukur gaya adalah Newton (N) yang dinamai Sir Isaac Newton. Hukum gerak pertama yang dikemukakan oleh Newton mengungkapkan gagasan bahwa suatu benda tidak akan bergerak atau tetap dalam gerakan garis lurus kecuali dipengaruhi oleh kekuatan eksternal. Hukum kedua Newton menjelaskan bagaimana kecepatan dan arah suatu objek dipengaruhi oleh objek eksternal. Force meter juga dikenal sebagai Newton meter, karena gaya yang diberikan dalam percobaan dapat diukur dalam Newton.
Karet gelang
Force meter sering dibuat menggunakan karet gelang, karena mereka juga mematuhi hukum Hooke dengan melakukan peregangan karena jumlah gaya yang diberikan padanya. Namun, karet gelang tidak selalu akurat, karena elastisitas karet gelang berubah setiap kali digunakan.
Penggunaan Meteran Kekuatan
Eksperimen dasar menggunakan meter gaya dapat mengukur gaya gravitasi pada benda-benda kecil yang jatuh saat menempel pada meter gaya. Force meter juga mengukur gaya yang dibutuhkan untuk menyeret objek ke atas tanjakan dan gaya yang diterapkan pada lengan pelontar.
Meteran Gaya Sederhana
Meteran gaya sederhana dapat dibuat menggunakan dua potong pipa PVC, dua cincin kecil, panjang kawat dan karet gelang tebal.