Isi
Nama ilmiah elang ekor merah adalah Buteo jamaicensis. Menurut National Geographic, elang ekor merah adalah elang paling umum di Amerika Utara dan dapat ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan di pulau-pulau di Hindia Barat. Burung pemangsa ini menjangkau hingga utara ke Alaska dan Kanada bagian utara, dan ke selatan hingga pegunungan Panama.
Adaptasi Habitat
Elang ekor merah telah beradaptasi untuk bertahan hidup di berbagai habitat, iklim dan ketinggian, dari gurun ke gunung hingga hutan hujan tropis. Mereka juga telah beradaptasi dengan baik dengan konstruksi manusia. Elang ekor merah sering menggunakan tiang telepon untuk mencari mangsa di sepanjang tepi jalan. Posting pagar adalah tempat favorit lain.
Adaptasi Fisik
Burung-burung ini adalah salah satu raptor terbesar di dunia. Mereka memiliki lebar sayap sekitar 4 kaki dan dapat menimbang hingga 4 pon. Ukuran besar ini memberi mereka kekuatan dan jumlah besar yang diperlukan untuk menangkap mangsa yang tidak bisa ditangani raptor kecil.
Perburuan Adaptasi
Elang ekor merah memiliki penglihatan yang tajam dan dapat melihat mangsa dari jarak jauh. Mereka lebih suka berburu di daerah terbuka di mana mangsa tidak bisa bersembunyi dari visi unggul mereka. Burung-burung sering melayang-layang di bidang lebar untuk mencari makanan. Berbeda dengan penyelaman cepat elang, elang ekor merah menyelam dengan cara yang lebih lambat setelah mangsa ditemukan. Sebagian besar, burung-burung ini diadaptasi untuk berburu mamalia kecil seperti tikus, tupai, dan kelinci. Item mangsa lainnya mungkin termasuk kadal, katak, ular, ikan, kelelawar dan spesies burung yang lebih kecil.
Adaptasi Bersarang
Raptor ini telah beradaptasi dengan membangun sarang yang terbuat dari tongkat tinggi di udara. Ini mengurangi pemaparan telur dan anak ayam ke pemangsaan. Menurut Animal Diversity Web, "Betina biasanya merupakan mitra yang lebih agresif di sekitar sarangnya sendiri, sedangkan jantan lebih agresif membela batas-batas wilayah." Inkubasi telur adalah empat hingga lima minggu. Anak muda diberi makan oleh orang tua sejak mereka menetas sampai mereka meninggalkan sarang sekitar enam minggu kemudian.