Isi
Minyak adalah komoditas dalam permintaan tinggi. Sementara kebanyakan orang tidak akan berdebat tentang pentingnya minyak, apakah kita harus mengakses dan mengekstraksi minyak dari bawah permukaan bumi adalah topik yang sering diperdebatkan. Pengeboran untuk minyak, baik di darat maupun di laut, dapat memiliki sejumlah efek terhadap lingkungan.
Tumpahan Minyak di Laut
Fotolia.com "> ••• rig minyak saat matahari terbenam gambar oleh Alan James dari Fotolia.comSeperti yang ditunjukkan oleh kebocoran baru-baru ini di Teluk Meksiko, pengeboran di laut dalam berpotensi meledak, bocor, atau tumpah minyak ke laut. Kecelakaan saat mengangkut minyak juga dapat membuang minyak ke laut. Tumpahan minyak memiliki efek merusak pada lingkungan, merusak habitat dan membunuh organisme yang tinggal di sana dengan menempel pada mereka, menghancurkan sumber makanan mereka dan meracuni mereka. Selain itu, minyak merusak ekonomi dengan merusak industri perikanan, serta perdagangan lain yang mengandalkan laut.
Gangguan Habitat
••• Oilfield Pump Jack dalam gambar Patch Minyak Texas oleh Doodlebugs dari Fotolia.comPengeboran minyak, baik di darat maupun di laut, mengganggu lingkungan dan dapat merusak habitat alami. Selain itu, pipa untuk mengumpulkan minyak, jalan dan stasiun, dan struktur aksesori lainnya yang diperlukan untuk mengekstraksi minyak membahayakan bagian habitat yang lebih besar. Di Alaska, pengeboran dapat mengganggu area di mana hewan seperti beruang kutub melahirkan, yang dapat menyebabkan penurunan populasi mereka yang sudah berkurang. Untungnya, kemajuan baru, seperti satelit, sistem penentuan posisi global, dan teknologi seismik membantu para peneliti menemukan cadangan minyak sebelum pengeboran, yang mengarah ke pengeboran lebih sedikit sumur. Dengan teknologi, sumur juga cenderung lebih kecil dari dulu.
Paus Terdampar
Sementara teknologi seismik dapat mengurangi kerusakan yang terjadi pada habitat laut, penggunaannya dapat membawa konsekuensi parah bagi kehidupan laut dalam. Sayangnya, ada korelasi antara kebisingan seismik dan peningkatan paus terdampar.Tampaknya kebisingan seismik dapat mengacaukan paus dan mamalia laut lainnya, menyebabkan mereka terdampar di pantai. Kematian paus tidak hanya menyedihkan, tetapi juga dapat berdampak pada jaringan kehidupan laut yang lembut.
Dari Rig ke Reef
Walaupun mengekstraksi minyak memiliki banyak efek terhadap lingkungan, tidak semuanya buruk. Setelah sumur laut dalam tidak lagi menguntungkan, sumur dicolokkan, dan rig dibalik, memungkinkannya menjadi karang. Terumbu ini menjadi rumah bagi berbagai organisme laut.