Isi
Dispersi cahaya mengacu pada praktik memisahkan seberkas cahaya putih ke dalam warna individu yang membentuk seberkas cahaya. Gunakan prisma untuk menunjukkan ini. Isaac Newton adalah yang pertama menemukan bahwa setiap berkas cahaya terdiri dari spektrum penuh warna. Meskipun orang-orang telah menyadari prisma sebelumnya, mereka selalu percaya bahwa prisma memberi warna pada cahaya. Eksperimen Newton membuktikan bahwa prisma hanya menyebarkan cahaya ke pita warna berbeda.
Pelajari Tentang Rainbows
Tanyakan kepada siswa apakah menurut mereka warna pelangi selalu muncul dalam urutan yang sama. Mintalah mereka menggambar seperti apa pelangi itu. Perlihatkan kepada siswa cara membuat pelangi menggunakan prisma. Bandingkan pelangi yang diciptakan oleh prisma dengan pelangi yang diwarnai siswa. Mintalah siswa untuk mencatat perbedaan antara kedua pelangi. Jelaskan bahwa semua balok cahaya mengandung spektrum penuh warna, tetapi spektrum ini hanya dapat dilihat ketika berkas cahaya bergerak melalui prisma. Jelaskan bahwa setiap pelangi selalu mengandung warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu dan bahwa warna-warna ini selalu muncul dalam urutan itu.
Buat Prisma
Siswa dapat membuat prisma sendiri dengan gelatin bening. Siapkan gelatin menggunakan setengah dari jumlah air yang direkomendasikan pada kemasan dan tuangkan gelatin ke dalam cetakan persegi atau persegi panjang seperti wadah plastik yang dapat digunakan kembali atau loyang kecil. Setelah gelatin mengeras, keluarkan dari cetakan dan potong menjadi bentuk prisma yang berbeda seperti setengah lingkaran, tengah lebar dengan ujung tipis, atau tengah tipis dengan ujung lebar. Bersinar senter melalui gelatin untuk melihat bagaimana cahaya tersebar dan bengkok. Mintalah siswa mencatat bagaimana cahaya berperilaku berbeda ketika melewati prisma yang berbeda. Tempatkan sisir plastik di antara senter dan prisma gelatin dan perhatikan bagaimana garis-garis dari sisir membuatnya lebih mudah untuk melihat cara cahaya ditekuk oleh prisma.
Dalam gelap
Siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku cahaya dengan mengamati pembentukan pelangi di ruangan gelap. Untuk percobaan ini gunakan kertas konstruksi hitam untuk menutupi sinar senter, tetapi pertama-tama potonglah celah kecil di tengah kertas ini. Isi bak plastik kecil, bening, dengan air dan sandarkan cermin ke dalam air di salah satu ujung bak. Menyinari cahaya di cermin. Angkat kartu putih kosong untuk menangkap sinar cahaya yang dipantulkan.
Membalikkan Prisma
Sama seperti sebuah prisma menyebarkan sinar putih, warna pelangi ketika bersinar melalui prisma akan keluar di ujung lainnya sebagai sinar putih. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, ambil tiga senter dan tutupi dengan warna yang berbeda-beda, satu merah, satu biru dan satu hijau. Jelaskan bahwa ini merupakan warna utama cahaya. Mintalah siswa untuk memperkirakan apa yang akan terjadi ketika mereka menggabungkan sinar cahaya yang berbeda. Matikan lampu dan periksa hasilnya dengan menyinari balok pada selembar kertas putih.