Lumut Itu Hidup di Tundra

Posted on
Pengarang: Lewis Jackson
Tanggal Pembuatan: 5 Boleh 2021
Tanggal Pembaruan: 17 November 2024
Anonim
Tundra - Rahasia Iklim Dunia, Episode 11
Video: Tundra - Rahasia Iklim Dunia, Episode 11

Isi

Lumut adalah organisme keras yang dapat hidup di beberapa kondisi paling keras yang ditemukan di Bumi. Mereka bukan satu tanaman, melainkan kombinasi simbiotik dari dua - ganggang dan jamur. Lumut adalah bagian penting dari ekosistem tundra Arktik, di mana iklim yang dingin dan kering merupakan tantangan bagi kelangsungan hidup sebagian besar tumbuhan dan hewan.

The Lichen Is Symbiotic

Ganggang di lumut menyediakan makanan bagi organisme melalui fotosintesis. Fotosintesis adalah cara bagi lumut untuk menangkap energi dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi untuk lumut.

Jamur dalam lumut menyediakan organisme dengan air dengan mempertahankan sejumlah kecil kelembaban di iklim, seperti spons. Di musim kemarau, lumut dapat memanfaatkan kelembaban yang tersimpan dalam komponen jamurnya.

The Lichen Is a Decomposer

Lumut melepaskan bahan kimia yang bekerja untuk memecah batu, menciptakan lebih banyak tanah. Dalam tundra, ada sangat sedikit kehidupan tanaman untuk melakukan pekerjaan ini dan lumut sangat penting.

Meskipun lumut adalah pengurai, ia bukan parasit. Lumut sering tumbuh di pohon, tetapi tidak menghilangkan nutrisi dari mereka. Lumut hanya hidup di pohon tanpa merusaknya.

Lichen Adalah Sumber Makanan

Rusa kutub adalah beberapa hewan terbesar yang ditemukan di tundra Arktik dan mereka membutuhkan banyak makanan. Di bagian terdingin tahun ini, makanan untuk hewan seperti itu bisa langka. Pada bulan-bulan musim dingin, lumut adalah sumber makanan utama bagi rusa. Rusa bahkan dapat mencium lumut di bawah lapisan salju dan menggali di bawah salju untuk menemukan makanan mereka.

Beberapa ngengat dan kumbang memakan lumut juga.

Ancaman Lingkungan terhadap Lumut

Polusi udara adalah ancaman utama bagi lumut. Mereka cukup sensitif terhadap polutan di udara dan bahkan digunakan oleh para ilmuwan dan pencinta lingkungan untuk menilai kualitas udara. Dengan cara ini mereka membantu mencegah polusi memburuk dan melindungi lingkungan peka di mana mereka tumbuh.