Isi
Mikroskop telah digunakan di berbagai bidang untuk mengamati spesimen kecil. Ada berbagai jenis mikroskop, masing-masing dengan metode sendiri untuk melihat berbagai aspek dari sampel yang diberikan. Kebanyakan mikroskop memiliki satu set lensa objektif dan lensa okuler yang memungkinkan gambar yang diperbesar terlihat. Sebuah kamera juga dapat ditambahkan ke banyak mikroskop untuk mengambil gambar untuk dianalisis nanti. Mikroskop pengajaran biasanya memiliki dua set eyepieces sehingga orang lain dapat melihat gambar yang sama dengan orang yang mengoperasikan peralatan.
Senyawa
Mikroskop yang paling murah dan umum digunakan di laboratorium adalah mikroskop majemuk. Mikroskop ini menggunakan lensa dengan berbagai kekuatan untuk memperbesar objek. Mikroskop majemuk biasanya memiliki lensa mata, seperangkat cermin, dan lensa objektif yang bekerja bersama. Gambar terlihat dalam dua dimensi. Dengan bantuan lampiran kamera mikroskop, pengamat dapat menyimpan gambar untuk analisis di lain waktu.
Memindai Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron pemindaian dapat mengamati objek dengan gambar 3-D. Gambar memiliki perbesaran dan resolusi tinggi, tetapi muncul dalam warna hitam dan putih. Untuk membuat gambar rinci, spesimen dilapisi partikel emas. Elektron terpental dari pelapisan emas untuk menghasilkan gambar. Jenis mikroskop ini berguna dalam melihat objek yang sangat kecil dengan detail halus dan gambar disimpan untuk dilihat nanti. Objek umum yang dilihat adalah gambar terperinci bakteri, virus, dan beberapa komponen seluler.
Mikroskop Elektron Transmisi
Jenis mikroskop ini menggunakan elektron untuk melewati sampel. Gambar dua dimensi dihasilkan dengan membuat irisan tipis dengan resolusi tinggi dan pembesaran tinggi. Mikroskop elektron transmisi bermanfaat dalam memperoleh gambar melalui ketebalan spesimen, bukan hanya permukaan. Karena harganya mahal, mikroskop ini lebih mungkin ditemukan di fasilitas penelitian utama dan universitas.
Stereoskop
Stereoskop dapat digunakan untuk melihat objek dalam tiga dimensi. Pembesaran tidak sekuat pada jenis mikroskop lainnya, tetapi memungkinkan Anda untuk melihat detail yang tidak akan terlihat dengan mata telanjang. Mereka juga disebut "diseksi" mikroskop karena mereka biasanya digunakan untuk membantu dalam diseksi spesimen kecil.
Mikroskop Fluoresensi
Mikroskop dapat digunakan untuk melihat berbagai aspek sampel dengan memvariasikan bagaimana suatu gambar dibuat. Mikroskop fluoresensi menggunakan warna cahaya tertentu untuk berinteraksi dengan pewarna. Ketika pewarna menjadi terang, struktur tertentu dapat diisolasi dan dilihat dengan pewarna masing-masing. Jenis mikroskop ini berguna untuk mengamati protein spesifik dalam sel. Kamera biasanya dilampirkan untuk mengambil gambar dari mikroskop.