Isi
Bentang alam datang dalam banyak varietas di seluruh planet ini, mulai dari bukit kecil hingga gunung besar dan landas kontinen. Aktivitas geologis yang berkelanjutan secara konstan mengubah bentang alam planet ini, meskipun perubahan biasanya terlalu lambat bagi individu untuk diperhatikan seumur hidup. Kegiatan - seperti pergerakan lempeng tektonik bumi, erosi, pelapukan, gempa bumi dan letusan gunung berapi - adalah semua penyebab utama pembentukan bentukan lahan.
Waktu
Bentuklahan dapat dibuat hanya dalam beberapa tahun atau jutaan tahun. Gempa bumi yang kuat dan letusan gunung berapi adalah dua cara utama bentang alam dapat diubah dalam periode waktu yang relatif singkat. Gempa bumi dapat menciptakan celah baru di permukaan, sementara gunung berapi dapat mengubahnya dengan memuntahkan magma. Beberapa gunung berapi bawah laut bahkan dapat membentuk pulau-pulau kecil di tengah lautan ketika meletus, meskipun ini umumnya bertahun-tahun.
Erosi, pelapukan cuaca, dan pergerakan lempeng tektonik yang lambat adalah beberapa cara utama bentukan lahan lainnya. Rentang gunung adalah hasil dari dua lempeng tektonik yang saling menabrak; mereka dapat membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk. Pegunungan Himalaya masih tumbuh setiap tahun, dan mulai terbentuk sekitar 50 juta tahun yang lalu.
Lautan sebagai Bentang Alam
Bahkan lautan, sungai dan danau memenuhi syarat sebagai bentang alam. Meskipun bentang alam ini memiliki air, mereka masih dibentuk dan diarahkan oleh tanah di bawah dan di sekitarnya. Lautan membentuk 70 persen dari permukaan bumi, dengan kedalaman rata-rata lebih dari 12.000 kaki.
Efek Bentuklahan
Bentang alam berperan dalam kondisi cuaca di sekitarnya. Rentang gunung berfungsi sebagai "dinding" untuk angin yang bepergian di sepanjang planet ini. Mereka juga mengumpulkan air dan melepaskannya secara bertahap ke tingkat permukaan yang lebih rendah. Sungai dan danau memelihara air di daerah pedalaman, memastikan bahwa tanaman dan makhluk hidup lainnya memiliki pasokan yang stabil. Daerah tropis yang hangat berevolusi makhluk yang dirancang untuk tahan terhadap panas, sementara daerah yang lebih dingin dan bergunung-gunung termasuk binatang yang mampu menahan dingin ekstrem dan kekurangan oksigen.
Material Vulkanik
Bumi adalah planet yang sangat vulkanik. Ketika Bumi terbentuk, gunung berapi melepaskan mineral yang diperlukan, akhirnya mengarah ke atmosfer yang stabil. Melalui proses ini, lautan dipenuhi dengan berbagai mineral, membuka jalan bagi perkembangan organisme.