Isi
Para ilmuwan dan inovator saat ini sedang mengembangkan biofuel untuk menggantikan bahan bakar fosil hingga seperti minyak bumi dan gas alam. Keuntungan untuk biofuel termasuk emisi yang lebih bersih, harga lebih murah, dan produksi lokal. Biofuel adalah bentuk alternatif dari bahan bakar yang terbuat dari produk makanan organik dan bahan limbah. Bahan-bahan untuk biofuel termasuk (tetapi tidak terbatas pada) etanol (dari jagung, tembakau dan kulit jeruk), metana dan minyak sayur (lihat Referensi 1 dan 2).
Jagung dan Camelina
Fotolia.com "> ••• Gambar jagung oleh DSL dari Fotolia.comSebagai sumber utama etanol, jagung sering disebut-sebut sebagai alternatif yang layak untuk bahan bakar fosil, tetapi menggunakan tanaman pangan yang layak karena bahan bakar memiliki beberapa kerugian yang jelas. Di Meksiko, misalnya, produksi etanol terbatas pada surplus jagung karena merupakan makanan pokok yang penting bagi kelas pekerja. Pada 2009, alternatif tanaman pangan seperti camelina gulma sedang dikembangkan untuk produksi etanol dan penggunaan biofuel (lihat Referensi 3 dan 4).
Enzim Tembakau
••• gambar bidang tembakau oleh OMKAR A.V dari Fotolia.comEnzim ini, yang dikembangkan oleh University of Florida dan Henry Daniell, memungkinkan untuk mengubah hampir semua bahan tanaman (kulit jeruk, ganggang, jerami) menjadi etanol dan biofuel. Enzim ini dikembangkan dengan mengkloning gen jamur dan bakteri. Keuntungan utama dari metode ini adalah bahwa kebutuhan untuk mengangkut bahan bakar jarak jauh dihilangkan; misalnya, metode Henry Daniells mencakup kulit jeruk karena banyak terdapat di negara bagian Florida (lihat Referensi 2).
Metana
Fotolia.com "> ••• Buse de rà © cupà © ration du mà © thane issu de la fermentasi gambar oleh JYF dari Fotolia.comMetana adalah hidrokarbon dan komponen gas alam. Bahan utama dalam sebagian besar campuran biofuel, metana dapat diekstraksi dari berbagai sumber, termasuk kotoran hewan, sampah, dan penambangan batubara. Karena metana sebagian besar berasal dari produk limbah, menggunakan metana sebagai bahan bakar nabati juga memiliki manfaat tambahan untuk membantu membersihkan lingkungan (lihat Referensi 5).
Minyak sayur
••• stock_00017 gambar oleh The Blowfish Inc dari Fotolia.comJika Anda memiliki mesin diesel, kemungkinan menggunakan minyak nabati sebagai biofuel. Resep untuk biodiesel tampak sederhana, dimulai dengan minyak sayur konvensional yang dibeli di toko sebagai basa. Namun, minyak nabati harus diencerkan menggunakan proses kimia yang cukup berbahaya yang mencakup penggunaan alkohol untuk menghilangkan gliserin dari minyak. Alkali juga digunakan untuk memecah molekul minyak sayur asam dan membuat biofuel yang layak untuk mesin diesel (lihat Referensi 1).