Penggunaan Industri Pepsin

Posted on
Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 28 April 2021
Tanggal Pembaruan: 18 November 2024
Anonim
Enzim dalam Industri Pangan
Video: Enzim dalam Industri Pangan

Isi

Pepsin adalah enzim pencernaan — khususnya, protease — yang diproduksi di lambung. Enzim adalah bahan kimia, biasanya protein, yang mengkatalisasi reaksi biokimia. Pepsin terbentuk di lingkungan asam, setelah itu meninggalkan sel, atau perut itu sendiri akan diserang.

Pepsin yang berasal dari babi tersedia sebagai produk komersial. Berbagai penggunaan industri memanfaatkan aksi pencernaan biokimia yang kuat dari pepsin.

Ubah Protein untuk Makanan

Pepsin memecah protein menjadi fragmen yang larut dalam air yang disebut pepton. Meskipun ini biasanya terjadi di perut, itu dapat diduplikasi dalam bejana reaksi besar secara komersial. Pencernaan sebagian oleh pepsin dapat digunakan dalam aplikasi makanan — misalnya, dalam pemrosesan protein kedelai dan gelatin. Pepsin telah digunakan sebagai pengganti rennin dalam produksi keju tertentu.

Perawatan Jangat

Pepsin digunakan oleh industri kulit untuk menghilangkan sisa-sisa jaringan yang tidak diinginkan, seperti rambut dan lemak, dari kulit yang diproses sebagian. Perawatan enzimatik ini disebut "bating" jangat. Proses ini juga menghilangkan dan melembutkan kulit, meningkatkan kualitas kulit.

Penggunaan Historis dalam Kedokteran

Pepsin dikombinasikan dengan senna untuk membuat pencahar populer, Syrup Pepsin, pertama kali dikandung pada tahun 1800-an. Selama bertahun-tahun, Pepsin Syrup Company (kemudian dibeli oleh Sterling Drugs) menjual produk tersebut. Formulasi lain yang menggunakan pepsin untuk keperluan pengobatan adalah Pepsin Bitters dari Dr. Pepper. (Ini tidak sama dengan formula untuk minuman berkarbonasi populer, Dr. Pepper.)

Investigasi Ilmiah

Pepsin digunakan untuk membelah antibodi menjadi "fragmen pengikat antigen fungsional" (Fabs) untuk penelitian biologi dan medis dan aplikasi praktis, di mana diinginkan untuk tidak menggunakan seluruh antibodi. Pemrosesan ini mengurangi kecenderungan antibodi untuk berinteraksi dengan sel-sel imun dan terlibat dalam pengikatan spesifik. Ini memungkinkan antibodi menjadi lebih mudah dipelajari. Prosesnya masih diselidiki.