Pentingnya Atmosfir Bumi

Posted on
Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 27 April 2021
Tanggal Pembaruan: 14 Boleh 2024
Anonim
Bagaimana Jika Bumi Kehilangan Atmosfernya Selama 5 Detik
Video: Bagaimana Jika Bumi Kehilangan Atmosfernya Selama 5 Detik

Isi

Tanpa lapisan pelindung gas yang membentuk atmosfer Bumi, kondisi keras tata surya akan membuat planet ini menjadi kulit yang gersang dan tak bernyawa seperti bulan. Atmosfer Bumi melindungi dan menopang penghuni planet-planet dengan memberikan kehangatan dan menyerap sinar matahari yang berbahaya. Selain mengandung oksigen dan karbon dioksida, yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan hidup, atmosfer menjebak energi matahari dan menangkal banyak bahaya ruang.

Suhu

Salah satu manfaat paling penting yang diberikan atmosfer adalah menjaga suhu Bumi. Di bulan, yang tidak memiliki atmosfer pelindung, suhu dapat berkisar dari 121 derajat Celsius di bawah sinar matahari (250 derajat Fahrenheit) hingga negatif 157 derajat Celsius di tempat teduh (negatif 250 derajat Fahrenheit). Namun, di Bumi, molekul-molekul di atmosfer menyerap energi matahari begitu ia tiba, menyebarkan kehangatan itu di planet ini. Molekul juga memerangkap energi yang dipantulkan dari permukaan, mencegah sisi malam planet menjadi terlalu dingin.

Radiasi

Atmosfer berfungsi sebagai perisai pelindung terhadap radiasi dan sinar kosmik. Matahari membombardir tata surya dengan radiasi ultraviolet, dan tanpa perlindungan, radiasi itu dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan mata. Lapisan ozon yang tinggi di atmosfer bumi menghalangi sebagian besar radiasi ini mencapai permukaan. Lapisan padat gas molekuler juga menyerap sinar kosmik, sinar gamma, dan sinar-x, mencegah partikel-partikel energetik ini menyerang makhluk hidup dan menyebabkan mutasi dan kerusakan genetik lainnya. Bahkan selama suar matahari, yang dapat sangat meningkatkan keluaran matahari yang merusak, atmosfer mampu memblokir sebagian besar efek berbahaya.

Perlindungan Fisik

Tata surya mungkin tampak seperti tempat yang luas dan kosong, tetapi dalam kenyataannya itu penuh dengan puing-puing dan partikel kecil yang tersisa dari penciptaan planet atau tabrakan di sabuk asteroid. Menurut NASA, lebih dari 100 ton puing luar angkasa menyerang Bumi setiap hari, sebagian besar dalam bentuk debu dan partikel kecil. Namun, ketika mereka berhadapan dengan molekul-molekul yang membentuk atmosfer Bumi, gesekan yang dihasilkan menghancurkan mereka jauh sebelum mereka mencapai tanah. Bahkan meteor yang lebih besar dapat pecah karena tekanan masuk kembali di atmosfer, membuat meteor bencana menghantam kejadian yang sangat langka. Tanpa perlindungan fisik atmosfer, permukaan bumi akan menyerupai bulan, yang penuh dengan kawah tumbukan.

Cuaca dan Air

Atmosfer juga melayani tujuan penting sebagai media untuk pergerakan air. Uap menguap keluar dari lautan, mengembun saat mendingin dan jatuh sebagai hujan, memberikan kelembaban yang memberi kehidupan ke daerah-daerah lain di benua yang kering. Menurut Survei Geologi A.S., atmosfer Bumi menampung sekitar 12.900 kilometer kubik (3.100 mil kubik) air pada suatu waktu tertentu. Tanpa atmosfer, itu hanya akan mendidih ke ruang angkasa, atau tetap beku di saku di bawah permukaan planet ini.