Isi
Mikroskop adalah alat yang memperbesar objek atau organisme yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Sebuah tonggak sejarah di dunia sains, mikroskop telah memiliki pengaruh besar pada pengembangan ilmu kedokteran, forensik dan lingkungan modern. Penemuan mikroskop telah merevolusi industri sains sambil mengembangkan bidang lain.
Ilmu medis
Mikroskop memiliki dampak besar di bidang medis. Dokter menggunakan mikroskop untuk menemukan sel-sel abnormal dan untuk mengidentifikasi berbagai jenis sel. Ini membantu dalam mengidentifikasi dan mengobati penyakit seperti sel sabit yang disebabkan oleh sel-sel abnormal yang memiliki bentuk seperti sabit.
Studi Ekosistem
Mikroskop digunakan untuk mempelajari kesehatan suatu ekosistem. Ahli biologi lapangan menggunakan mikroskop untuk mengamati lingkungan tertentu, seperti laut, dengan mengidentifikasi jenis dan jumlah organisme yang dipertahankan dalam sampel dari ekosistem. Ini membantu para ilmuwan dalam mendefinisikan ekosistem, mendeteksi ancaman terhadap suatu ekosistem dan menentukan hubungan organisme dengan lingkungan mereka.
Ilmu Forensik
Mikroskop telah sangat mempengaruhi bidang ilmu forensik. Forensik adalah bidang ilmu yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis bukti untuk menetapkan fakta yang digunakan dalam skenario hukum. Mikroskop digunakan untuk memeriksa bukti yang dikumpulkan di tempat kejadian perkara yang mungkin memiliki informasi yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Analisis Jaringan
Ahli histologi menggunakan mikroskop untuk menganalisis jaringan dan sel. Mikroskop dengan alat lain digunakan untuk mendeteksi jaringan abnormal dalam tubuh. Penelitian ini telah membantu mengidentifikasi jaringan kanker pada pasien.
Studi Atom
Penemuan mikroskop kekuatan atom yang kuat telah memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari sel pada tingkat atom. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk meneliti virus pada tingkat atom mereka dan memengaruhi mereka untuk pengiriman perawatan inovatif. Mikroskop gaya atom juga memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari dan memahami jenis-jenis virus dan memahami bagaimana mereka menginfeksi tubuh. Melalui mikroskop ini, para ilmuwan memeriksa proses dimana virus non-amplop menggunakan protein untuk berfusi dengan sel inang.
Studi Genetika
Mikroskop telah sangat memengaruhi studi genetika. Ilmuwan menggunakan mikroskop untuk mengamati komposisi genetik tertentu. Ini juga memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan kelainan genetik, regenerasi dan kematian jaringan. Studi genetika digunakan untuk mengamati jaringan yang terinfeksi. Melalui penelitian ini, para ahli histologi dapat melakukan penelitian tentang pengobatan di masa depan dan obat-obatan pencegahan.