Cara Membuat Grafik Log

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 22 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 19 November 2024
Anonim
CARA MEMBUAT GRAFIK ANALISA SARINGAN DAN GRAFIK CBR DENGAN EXCEL
Video: CARA MEMBUAT GRAFIK ANALISA SARINGAN DAN GRAFIK CBR DENGAN EXCEL

Grafik log, yang secara resmi dikenal sebagai grafik semi-logaritmik, adalah grafik yang menggunakan skala linier pada satu sumbu dan skala logaritmik pada sumbu lainnya. Ini berguna dalam sains untuk memplot poin data dari dua variabel di mana salah satu variabel memiliki rentang nilai yang jauh lebih besar daripada variabel lainnya. Dengan memplot data dengan cara ini, kita bisa sering mengamati hubungan dalam data yang tidak akan sejelas jika kedua variabel diplot secara linear.

    Tentukan logaritma. Untuk persamaan x = b ^ y, kita akan mengatakan bahwa y adalah logaritma x ke basis b. Karena itu jika x = b ^ y, maka y = logb (x).

    Menetapkan skala linear dan logaritmik. Tanda-tanda pada skala linier menunjukkan unit individu dan diberi label 1, 2, 3, 4 dan seterusnya. Tanda-tanda pada skala logaritmik menunjukkan kekuatan basis logaritma. Misalnya, skala logaritmik dengan basis 10 akan diberi label 10, 100, 1.000 dan seterusnya.

    Fungsi peta pada grafik linier. Baik skala x dan y mengukur unit yang sama. Dalam ilustrasi itu, y = f (x) berwarna hijau adalah garis lurus dengan kemiringan 1. Y = log10 (x) berwarna biru memotong sumbu x pada x = 1 dan memiliki kemiringan positif yang mendekati 0. y = 10 ^ x berwarna merah memotong sumbu y pada y = 1 dan memiliki kemiringan positif yang mendekati tak terhingga.

    Gunakan grafik lin-log. Jenis grafik log ini memiliki sumbu y dengan skala linier dan sumbu x dengan skala logaritmik. Skala sumbu x karena itu dikompresi oleh faktor 10 ^ x dalam kaitannya dengan sumbu y. Dalam ilustrasi, y = log10 (x) berwarna biru sekarang menyerupai garis y = x pada grafik linier. Y = 10 ^ x berwarna merah memotong sumbu y pada x = 10 dan memiliki kemiringan positif yang mendekati tak terhingga. Y = x berwarna hijau sekarang tampak seperti y = 10 ^ x pada grafik linier.

    Gunakan grafik log-lin. Jenis grafik log ini memiliki sumbu y dengan skala logaritmik dan sumbu x dengan skala linier. Oleh karena itu skala sumbu x diperluas oleh faktor 10 ^ x sehubungan dengan sumbu y. Dalam ilustrasi, y = 10 ^ x berwarna merah tampak seperti y = x pada grafik linier. Y = x dalam warna hijau tampak seperti y = log10 (x) pada grafik linier, dan y = log10 (x) berada di bawah sumbu x dengan kemiringan positif dan mendekati sumbu x secara asimptotik.