Isi
Tidak semua mikroskop menggunakan lensa. Jika Anda seperti kebanyakan orang, mikroskop yang Anda gunakan di sekolah menengah adalah mikroskop berbasis cahaya. Mikroskop elektron bekerja menggunakan prinsip yang sangat berbeda. Mikroskop elektron penting untuk kedalaman detail yang ditunjukkannya, yang telah mengarah pada berbagai penemuan penting. Memahami pentingnya mereka membutuhkan pemahaman tentang bagaimana mereka bekerja, dan bagaimana ini mengarah pada penemuan lebih lanjut.
Kekuatan
Alasan mengapa mikroskop ini sangat penting adalah karena tingkat detail yang dapat dilihat dengan mikroskop itu. Standar, mikroskop berbasis cahaya dibatasi oleh keterbatasan cahaya yang melekat, dan karenanya hanya dapat diperbesar hingga 500 atau 1000 kali. Mikroskop elektron dapat melebihi ini sejauh ini, menunjukkan detail sekecil tingkat molekul. Ini berarti mikroskop elektron dapat digunakan untuk memeriksa hal-hal yang hanya diketahui secara teoritis sebelum 1943, ketika mikroskop elektron ditemukan.
Menggunakan
Mikroskop ini digunakan dalam berbagai penelitian, termasuk fisika, kimia, dan biologi. Karena jumlah detail yang luar biasa yang dimungkinkan oleh mikroskop ini, mereka menyebabkan kemajuan dalam bidang kedokteran, dan banyak digunakan di bidang forensik.
Bagaimana itu bekerja
Mikroskop tradisional menggunakan cahaya dan lensa untuk memperbesar spesimen yang diberikan; mikroskop elektron, seperti namanya, menggunakan elektron sebagai gantinya. Potensi listrik positif digunakan untuk elektron menuju spesimen dalam ruang hampa, yang kemudian difokuskan menggunakan lubang dan lensa magnetik. Lensa magnetik dapat disesuaikan, seperti halnya lensa kaca, untuk memfokuskan gambar. Balok elektron dipengaruhi oleh spesimen sedemikian rupa sehingga dapat diinterpretasikan, menghasilkan gambar yang sangat detail.
Keterbatasan
Karena gambar yang dihasilkan dari mikroskop elektron didasarkan pada interaksi elektron dengan materi, bukan dari cahaya, gambar dari mikroskop elektron tidak berwarna. Juga, karena tingkat perincian yang sangat besar, setiap gerakan dalam spesimen akan menghasilkan gambar yang sepenuhnya kabur. Dengan demikian, setiap spesimen biologis harus dibunuh sebelum diperiksa dengan mikroskop elektron. Proses ini membutuhkan spesimen yang diperiksa berada dalam ruang hampa, jadi tidak ada spesimen biologis yang bisa bertahan dalam proses pemeriksaan.
Implikasi
Mikroskop elektron mengantarkan era baru penemuan dalam jurnal akademik. Atom dipandang oleh mata manusia, yang bertentangan dengan yang hanya dipahami. Pengetahuan tentang struktur sel dalam kehidupan tumbuhan dan hewan meningkat secara dramatis ketika para ilmuwan mendapatkan pandangan langsung dari struktur itu sendiri. Ini mengarah pada berbagai penemuan ilmiah lebih lanjut sepanjang paruh kedua abad ke-20, dan terus mengarah pada penemuan-penemuan semacam itu hingga saat ini.