Cara Membuat Grafik Persamaan Linier Dengan Dua Variabel

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 12 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 4 Juli 2024
Anonim
Metode Grafik - Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Video: Metode Grafik - Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Isi

Grafik adalah salah satu alat yang paling berguna dalam matematika untuk menyampaikan informasi dengan cara yang bermakna. Bahkan mereka yang mungkin tidak cenderung secara matematis atau memiliki kebencian langsung pada angka dan perhitungan dapat mengambil pelipur lara dalam keanggunan dasar grafik dua dimensi yang mewakili hubungan antara sepasang variabel.

Persamaan linear dengan dua variabel dapat muncul dalam bentuk Ax + By = C, dan grafik yang dihasilkan selalu berupa garis lurus. Lebih sering, persamaan mengambil bentuk y = mx + b, di mana m adalah kemiringan garis grafik yang sesuai dan b adalah intersep-y, titik di mana garis bertemu sumbu-y.

Misalnya, 4x + 2y = 8 adalah persamaan linear karena sesuai dengan struktur yang diperlukan. Tetapi untuk grafik dan sebagian besar keperluan lainnya, matematikawan menulis ini sebagai:

2y = -4x + 8

atau

y = -2x + 4.

Itu variabel dalam persamaan ini adalah x dan y, sedangkan kemiringan dan intersep-y adalah konstanta.

Langkah 1: Identifikasi y-Intercept

Lakukan ini dengan menyelesaikan persamaan minat untuk y, jika perlu, dan mengidentifikasi b. Pada contoh di atas, intersep y adalah 4.

Langkah 2: Beri Label Sumbu

Gunakan skala yang sesuai dengan persamaan Anda. Anda dapat menemukan persamaan dengan nilai tinggi rendah yang tinggi dari intersep-y, seperti -37 atau 89. Dalam kasus ini, setiap kuadrat kertas grafik Anda mungkin mewakili sepuluh unit daripada satu, dan dengan demikian sumbu x dan y -aksi harus menandakan ini.

Langkah 3: Plot y-Intercept

Gambar sebuah titik pada sumbu y pada titik yang sesuai. Intersepsi y, kebetulan, hanyalah titik di mana x = 0.

Langkah 4: Tentukan Lereng

Lihatlah persamaannya. Koefisien di depan x adalah kemiringan, yang bisa positif, negatif, atau nol (yang terakhir dalam kasus ketika persamaannya hanya y = b, garis horizontal). Kemiringan sering disebut "rise over run" dan merupakan jumlah perubahan satuan dalam y untuk setiap perubahan satuan tunggal dalam x. Pada contoh di atas, kemiringannya adalah -2.

Langkah 5: Gambar Garis Melalui Y-Intercept dengan Lereng yang Benar

Dalam contoh di atas, mulai dari titik (0, 4), pindahkan dua unit di negatif y-arah dan satu di positif arah x, karena kemiringannya adalah -2. Ini mengarah pada intinya (1, 2). Gambarlah garis melalui titik-titik ini dan rentangkan di kedua arah sejauh yang Anda suka.

Langkah 6: Verifikasi Grafik

Pilih satu titik pada grafik yang jauh dari titik asal dan periksa untuk melihat apakah itu memenuhi persamaan. Untuk contoh ini, titik (6, -8) terletak pada grafik. Memasukkan nilai-nilai ini ke dalam persamaan y = -2x + 4 memberi

-8 = (-2)(6) + 4

-8 = -12 + 4

-8 = -8

Jadi grafiknya benar.