Empat Faktor Seleksi Alam

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 9 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 16 Boleh 2024
Anonim
Adaptasi dan Seleksi Alam.         (ke.1 shift 2.PGMI 2 B )
Video: Adaptasi dan Seleksi Alam. (ke.1 shift 2.PGMI 2 B )

Isi

Seleksi alam adalah salah satu dari empat premis dasar teori evolusi, di samping mutasi, migrasi, dan pergeseran genetik. Seleksi alam bekerja pada populasi dengan variasi sifat, seperti pewarnaan. Premis utamanya adalah bahwa ketika ada sifat yang memungkinkan satu individu untuk bertahan hidup lebih baik di lingkungan daripada yang lain, yang pertama lebih mungkin untuk bereproduksi. Seleksi alam terjadi jika empat kondisi terpenuhi: reproduksi, keturunan, variasi karakteristik fisik dan variasi jumlah keturunan per individu.

Reproduksi

Agar seleksi alam bertindak atas populasi tertentu, populasi tersebut harus bereproduksi untuk menciptakan generasi baru. Selama beberapa generasi, individu dengan sifat yang paling cocok untuk lingkungan mereka cenderung untuk mereproduksi lebih banyak daripada yang tidak. Dengan demikian, seleksi alam berfungsi untuk memaksimalkan jumlah individu dengan sifat-sifat yang disukai sementara yang dengan sifat kurang menguntungkan perlahan-lahan mati. Semakin tinggi tingkat reproduksi suatu populasi, semakin tinggi tekanan persaingan pada individu untuk bertahan hidup. Tekanan ini memastikan bahwa hanya anggota yang paling cocok yang bertahan hidup sementara anggota yang lebih lemah binasa. Oleh karena itu, populasi akan segera menjadi penuh dengan anggota yang menunjukkan sifat-sifat yang memberikan kesempatan hidup yang lebih baik bagi spesies tersebut.

Keturunan

Keturunan bekerja bersama dengan reproduksi karena gen dari orang tua bergabung untuk menciptakan gen keturunan mereka. Orang tua dengan sifat-sifat yang menguntungkan harus meneruskan sifat-sifat itu kepada keturunannya agar seleksi alam dapat bertindak. Kalau tidak, gen yang menciptakan sifat menguntungkan akan mati bersama orang tua tanpa disalin ke generasi berikutnya. Spesiasi terjadi ketika anggota suatu spesies secara geografis terisolasi ke lingkungan yang berbeda, memungkinkan untuk garis keturunan yang tidak terkait. Seiring waktu, sifat-sifat pada setiap populasi mulai berbeda agar lebih sesuai dengan mereka untuk lingkungan yang berbeda. Gen menguntungkan untuk satu lingkungan mulai berbeda dari gen untuk lingkungan yang berbeda dan kedua populasi mulai menyimpang. Dengan waktu yang cukup, jumlah perbedaan di antara populasi bisa menjadi begitu besar sehingga mereka tidak bisa kawin lagi.

Variasi dalam Karakteristik

Seleksi alam hanya dapat terjadi dalam suatu populasi ketika anggota populasi memiliki variasi dalam sifat-sifat individu. Sebagai contoh, sebuah studi seleksi alam pada warna dalam suatu populasi membutuhkan individu yang berbeda untuk memiliki warna yang bervariasi. Tanpa variasi karakteristik, tidak ada sifat bagi alam untuk "memilih" daripada yang lain.

Variasi dalam Kebugaran

Dalam biologi, kebugaran memiliki makna yang lebih teknis daripada definisi umumnya. Dalam con evolusi, kebugaran adalah kemampuan suatu organisme untuk bertahan hidup dan bereproduksi sebanyak mungkin. Memvariasikan tingkat kebugaran pada anggota suatu populasi adalah prasyarat untuk terjadinya seleksi alam. Beberapa individu harus memiliki sifat yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup lebih baik dan bereproduksi lebih sering daripada yang lain. Jika tidak, seleksi alam tidak dapat bertindak untuk menghasilkan lebih banyak individu dengan sifat menguntungkan dan lebih sedikit dengan sifat kurang bermanfaat.