Isi
- TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
- Berbagai Bentuk Fisik
- Struktur Atom Karbon
- Sifat kimia
- Rantai Karbon
Karbon merupakan salah satu unsur kimia paling melimpah di Bumi dan berdasarkan massanya, hanya menempati urutan kedua setelah oksigen. Kehidupan di Bumi berutang adalah keberadaan karbon, karena merupakan dasar kimiawi bagi semua makhluk hidup di planet ini. Karena empat elektron valensinya, molekul karbon berikatan dengan oksigen, hidrogen, dan nitrogen. Karbon juga berikatan dengan fosfor dan belerang untuk membentuk blok bangunan biokimia yang meliputi lemak, protein, dan karbohidrat. Tanpa karbon, manusia tidak akan ada dalam bentuk yang mereka lakukan hari ini.
TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
Karakteristik karbon mencakup kemampuannya untuk mengikat dengan oksigen, hidrogen, nitrogen, fosfor, dan belerang. Senyawa biokimia karbon sangat penting untuk semua kehidupan di planet ini. Karena kemampuan ikatannya, karbon dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, ganda, atau tripel dengan atom lain.
Berbagai Bentuk Fisik
Sebagai elemen biokimia allotropik, karbon ada dalam berbagai bentuk fisik, meskipun secara kimiawi mereka serupa. Karbon ada sebagai grafit, intan atau residu karbon yang tertinggal ketika senyawa berbasis karbon mengalami panas dan tekanan. Grafit, yang ada dalam struktur seperti lembaran, lunak dan menghantarkan listrik. Sebaliknya, berlian sangat keras, tidak menghantarkan listrik, dan lembam. Residu karbon termasuk batubara, arang dan zat lain yang digunakan manusia untuk energi.
Struktur Atom Karbon
Atom karbon yang stabil memiliki enam proton, enam neutron, dan enam elektron, menghasilkan massa atom 12.011 dan duduk di posisi keenam pada Tabel Unsur Berkala. Empat elektronnya ditemukan di kulit terluar atom, sedangkan dua lainnya ada di kulit dalam. Molekul keadaan padat yang hanya terdiri dari atom karbon terikat membentuk tetrahedral atau bentuk heksagonal, tergantung pada status fisik zat tersebut.
Sifat kimia
Karbon terbakar dalam oksigen untuk menciptakan karbon dioksida dan karbon monoksida. Karbon juga dapat membentuk karbida saat dipanaskan dengan oksida. Misalnya, kalsium oksida yang dipanaskan dengan karbon membentuk kalsium karbida dan karbon monoksida. Selain itu, senyawa karbon seperti karbon monoksida bertindak sebagai zat pereduksi menjadi oksida logam. Misalnya, menerapkan panas ekstrem dari sumber seperti tungku untuk oksida besi dalam lingkungan karbon monoksida mengurangi oksida besi menjadi besi.
Rantai Karbon
Karbon dapat membentuk rantai karbon dalam ikatan tunggal, ganda dan rangkap tiga dengan atom karbon lainnya. Disebut catenation, proses ini adalah dasar untuk pembuatan senyawa organik dan studi kimia organik. Meskipun elemen lain seperti silikon atau germanium mampu membatasi katenasi, karbon juga dapat membentuk rantai dengan ukuran tak terbatas. Selain itu, hanya karbon yang dapat mengikat ikatan rangkap dan rangkap tiga sedangkan unsur-unsur lainnya hanya dapat membentuk ikatan tunggal.