Isi
Semua makhluk hidup terhubung, terutama dalam hal makan dan dimakan. Rantai makanan dan jaring makanan adalah cara untuk menunjukkan hubungan makanan antara organisme di lingkungan tertentu, dari sabana Afrika hingga terumbu karang. Jika satu tanaman atau hewan terpengaruh, semua yang lain di jaring makanan pada akhirnya akan terpengaruh juga.
Rantai makanan
Rantai makanan menggambarkan jalur tunggal karena hewan dari satu habitat makan satu sama lain. Panah digunakan untuk menunjukkan bagaimana hubungan berlangsung. Sebagai contoh, di bagian bawah rantai makanan halaman belakang adalah biji bunga matahari, yang akan dimakan oleh burung, yang, pada gilirannya, akan dimakan oleh seekor kucing. Rantai makanan selalu dimulai dengan produsen, atau organisme yang membuat makanannya sendiri. Tumbuhan atau hewan dapat berada di lebih dari satu rantai makanan.
Jaring Makanan
Jaring makanan, di sisi lain, menunjukkan bagaimana beberapa rantai makanan saling berhubungan. Ini adalah penggambaran yang lebih kompleks tentang bagaimana tumbuhan dan hewan dalam suatu ekosistem saling berhubungan. Jaring makanan dapat dimulai dengan rumput padang rumput, yang akan dimakan oleh serangga, tikus atau kelinci, yang akan dimakan oleh predator yang berbeda. Lebih banyak spesies dimasukkan dalam jaring makanan, yang menggunakan serangkaian panah untuk menggambarkan hubungan.
Jenis
Rantai makanan dan web terdiri dari berbagai jenis konsumen. Produsen dan benih atau buahnya selalu berada pada level terendah, diikuti oleh konsumen primer, konsumen sekunder dan konsumen tersier. Pohon dan rumput adalah produsen. Contoh konsumen utama, yang memakan produsen, adalah tikus dan serangga. Konsumen sekunder memakan konsumen primer. Contohnya adalah ular dan kodok. Konsumen tersier, seperti elang ekor merah atau raptor lainnya, memakan konsumen sekunder.
Matahari
Beberapa rantai makanan termasuk matahari sebagai penyedia energi untuk makhluk hidup. Lainnya termasuk pengurai - jamur dan bakteri yang memecah bahan organik dan menyuburkan produsen. Hewan dalam rantai makanan atau jaring sering diklasifikasikan sebagai herbivora (pemakan tumbuhan), omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan), karnivora (pemakan daging), atau pemulung, yang memakan sisa-sisa hewan mati.
Pertimbangan
Aktivitas manusia dapat memengaruhi rantai makanan dan jaring. Misalnya, jika insektisida beracun disemprotkan di kebun, populasi serangga yang menurun berarti lebih sedikit makanan yang tersedia untuk burung. Populasi burung akan menurun, mempengaruhi hewan-hewan berikutnya. Hewan seperti kelinci juga bisa dirugikan jika mereka memakan tanaman yang disemprot dengan insektisida, yang pada gilirannya akan berdampak pada populasi burung hantu.