Sementara kecepatan awal memberikan informasi tentang seberapa cepat suatu benda bergerak ketika gravitasi pertama kali memberikan gaya pada benda tersebut, kecepatan akhir adalah kuantitas vektor yang mengukur arah dan kecepatan benda yang bergerak setelah mencapai akselerasi maksimum. Apakah Anda menerapkan hasil di ruang kelas atau untuk aplikasi praktis, menemukan kecepatan akhir sederhana dengan beberapa perhitungan dan pengetahuan fisika konseptual dasar.
Temukan kecepatan orisinal objek dengan membagi waktu yang diperlukan objek untuk menempuh jarak tertentu dengan jarak total. Dalam persamaan V = d / t, V adalah kecepatan, d adalah jarak dan t adalah waktu. Sebagai contoh, sebuah objek yang berjalan 6 meter dalam 2 detik memiliki kecepatan asli 3 meter per detik (m / s).
Tentukan percepatan benda dengan membagi massa benda dengan gaya dan kemudian mengalikan jawabannya dengan waktu yang dibutuhkan untuk berakselerasi. Misalnya, jika objek berbobot 30 kg, memiliki gaya 15 Newton dan diterapkan selama 2 detik, akselerasi akan menjadi 4 m / s - 30/15 = 2 dan 2 x 2 = 4 m / s.
Tambahkan jumlah dari Langkah 1 dan Langkah 2 untuk mendapatkan kecepatan akhir. Misalnya, jika kecepatan awal Anda adalah 3 m / s dan akselerasi objek Anda adalah 4 m / s, kecepatan akhir Anda adalah 7 m / s (3 + 4 = 7).