Isi
- Menguji Pengaruh Luas Permukaan
- Menguji Pengaruh Suhu
- Menguji Efek Gerakan Udara
- Menguji Beberapa Faktor Sekaligus
Semua cairan menguap jika terkena unsur-unsur tertentu. Tingkat di mana cairan menguap tergantung pada struktur molekulnya. Faktor lain yang mempengaruhi penguapan adalah luas permukaan, suhu dan pergerakan udara. Anda dapat melakukan beberapa percobaan yang cukup sederhana untuk menunjukkan efek berbagai faktor terhadap laju penguapan.
Menguji Pengaruh Luas Permukaan
Molekul yang terkandung dalam cairan menguap dari area permukaan. Ini berarti bahwa semakin besar luas permukaan, semakin cepat laju penguapan. Uji ini dengan memasukkan air ke dalam dua wadah berbeda. Gunakan yang berdiameter 3 atau 4 inci, seperti gelas, dan yang lain dengan diameter 8 hingga 10 inci, seperti mangkuk. Masukkan 2oz air ke dalam kendi pengukur lalu pindahkan ke gelas. Lakukan hal yang sama untuk mangkuk dan kemudian tempatkan wadah di sebelah satu sama lain. Ini berarti semua faktor lain yang mempengaruhi laju penguapan identik. Biarkan wadah selama satu jam. Tuang air dari setiap wadah ke dalam kendi pengukur dan tuliskan berapa banyak air yang tersisa. Jumlah air yang tersisa di mangkuk jauh lebih sedikit daripada yang tersisa di gelas, karena perbedaan luas permukaan.
Menguji Pengaruh Suhu
Temperatur memengaruhi laju penguapan. Semakin tinggi suhunya, semakin banyak molekul yang bergerak, yang memungkinkan mereka untuk keluar dari permukaan cairan. Isi dua gelas dengan ukuran yang sama dengan 2oz air. Letakkan satu gelas di lemari es dan yang lain di tempat yang hangat, mungkin di dekat pemanas, atau di ambang jendela yang cerah. Biarkan air selama satu jam, lalu tuangkan air dari setiap wadah ke dalam kendi pengukur. Anda menemukan bahwa praktis tidak ada air yang menguap dari gelas di lemari es. Namun, air dalam gelas yang ditempatkan hangat telah berkurang. Ini membuktikan bahwa laju penguapan dipengaruhi oleh suhu.
Menguji Efek Gerakan Udara
Biasanya, pada hari yang berangin, genangan air akan mengering dengan cepat, tetapi jika tidak berangin, genangan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Ini karena semakin cepat udara bergerak melintasi permukaan air, semakin banyak molekul yang terlepas dari cairan sehingga laju penguapan meningkat. Lakukan percobaan sederhana untuk membuktikan pengaruh udara terhadap laju penguapan. Masukkan 2oz air dalam mangkuk berukuran sama sehingga area permukaannya identik. Tempatkan satu di mana tidak ada gerakan udara yang terlihat dan yang lain di mana ada gerakan udara yang cukup. Anda bisa meletakkan satu di luar pada hari yang berangin dan yang lainnya di tempat terlindung, atau meletakkan satu di depan kipas listrik sehingga udara berhembus di atas permukaan air. Kosongkan mangkuk setelah satu jam ke dalam kendi pengukur. Air yang terpapar udara yang bergerak cepat telah berkurang jauh lebih banyak daripada air yang tidak terpapar udara yang bergerak.
Menguji Beberapa Faktor Sekaligus
Anda dapat meningkatkan laju penguapan lebih banyak dengan memaparkan air pada beberapa faktor pada saat yang bersamaan. Misalnya, letakkan semangkuk air di tempat yang hangat dan berangin. Ini menguap dengan sangat cepat karena luas permukaannya besar, suhunya hangat dan pergerakan udara di atas air membantu molekul-molekul keluar dari mangkuk. Bandingkan hasilnya dengan secangkir air di lemari es. Nyaris tidak terjadi penguapan karena tidak ada pergerakan udara, suhunya dingin dan luas permukaannya kecil. Campur dan cocokkan faktor-faktor yang berbeda untuk memastikan yang mana dari mereka yang paling berpengaruh pada tingkat penguapan.