Isi
Saat air bergerak turun melalui tanah, air membawa sebagian nutrisi yang digunakan tanaman, seperti nitrat dan belerang. Proses ini disebut pencucian. Dalam keadaan normal, tingkat pelindian minor terjadi dengan curah hujan yang khas, dan kerusakan bahan organik di permukaan menyuplai kembali tanah. Dalam kasus curah hujan yang berlebihan atau irigasi, efek pencucian tanah bisa lebih dramatis.
Pengasaman Tanah
Seperti kolam renang, tanah mempertahankan tingkat pH. Intinya, pH yang lebih rendah berarti keasaman yang lebih tinggi. Untuk keperluan produksi tanaman pertanian, seperti pertanian, tanah yang sedikit asam biasanya menghasilkan hasil terbaik. Ketika pencucian menghilangkan terlalu banyak kandungan nitrat dari tanah, pH turun terlalu jauh dan tanah menjadi terlalu asam. Pengasaman tanah menghasilkan banyak konsekuensi negatif dalam dirinya sendiri, termasuk perubahan jenis mikroba tanah, kontaminasi air permukaan dan penurunan populasi cacing tanah.
Kontaminasi Air Tanah
Karena air membawa nutrisi menjauh dari tanah lapisan atas, beberapa nutrisi berada di tingkat tanah yang lebih rendah. Sisa nutrisi menemukan jalan mereka ke dalam air tanah, yang mengarah ke hilangnya permanen nutrisi tersebut untuk tanaman permukaan. Kandungan nitrat berlebih dalam air tanah ini menimbulkan beberapa ancaman bagi kesehatan manusia. Bayi tidak memiliki kemampuan untuk memproses nitrat dengan baik dan mengubahnya menjadi nitrit, yang berikatan dengan hemoglobin dan membatasi distribusi oksigen dalam tubuh. Yang juga memprihatinkan, sejumlah pestisida memasuki air tanah melalui proses lintah. Paparan pestisida memiliki konsekuensi kesehatan yang serius mulai dari cacat lahir hingga kanker.
Penghapusan garam
Penghapusan garam tanah menghadirkan satu aplikasi pencucian yang bermanfaat. Kandungan garam yang tinggi di tanah membatasi kemampuan benih untuk berkecambah, serta pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Pencucian terkendali, biasanya melalui irigasi, menghilangkan atau mengurangi kadar garam total dalam tanah, memungkinkan tanaman yang lebih sehat. Dalam beberapa kasus, proses ini juga membutuhkan metode drainase buatan.
Erosi
Meskipun tidak secara langsung bertanggung jawab atas erosi, efek pencucian nutrisi memberikan peluang terjadinya erosi. Misalnya, pengasaman tanah dapat membatasi jenis tanaman yang tumbuh di daerah tertentu, yang mengarah pada sistem akar yang kurang berkembang. Perkembangan sistem akar yang buruk ini, dikombinasikan dengan pengurangan populasi cacing tanah, yang berkontribusi pada kualitas tanah, meningkatkan kemungkinan limpasan dan angin menghilangkan tanah lapisan atas.