Isi
Setiap garis lurus pada grafik koordinat x dan y dapat digambarkan dengan menggunakan persamaan y = mx + b. Istilah x dan y merujuk pada titik koordinat tertentu pada garis yang digambarkan. Istilah m mengacu pada kemiringan garis atau perubahan dalam nilai-y sehubungan dengan nilai-x (kenaikan grafik / run dari grafik). Istilah b menunjukkan titik potong y atau titik, atau di mana garis memotong sumbu y. Dengan menggunakan persamaan ini dan pengetahuan tentang makna setiap istilah dalam persamaan umum, Anda dapat dengan mudah menentukan persamaan garis horizontal atau garis lurus lainnya.
Identifikasi intersepsi y. Misalnya, garis horizontal yang melintasi sumbu y pada 2 akan memiliki intersepsi y dari 2. Jadi, tancapkan "2" ke dalam persamaan Anda, menghasilkan y = mx + 2.
Tentukan kemiringan grafik. Dalam grafik yang memiliki kisi-kisi, Anda dapat menghitung berapa banyak kuadrat atas (naik) dan ke kanan (run) titik pada suatu garis adalah dari titik lain pada garis yang sama. Misalnya, garis yang memiliki kemiringan 1/2 akan memiliki semua titik di sebelah kanan titik mana pun menjadi satu menghitung dan dua menghitung ke kanan. Anda juga dapat menemukan kemiringan melalui persamaan m = (y2 - y1) / (x2 - x1) dengan memasukkan nilai dua titik pada garis, (x1, y1) dan (x2, y2). Dalam contoh ini, garis horizontal yang memiliki intersep y dari 2 akan memiliki kemiringan (m) = 0. Karena horisontal, tidak ada perubahan dalam y (naik) sehubungan dengan x (lari).
Tulis persamaan akhir dari garis. Dalam contoh, mensubstitusi nilai yang dihitung dari m dan b menghasilkan y = 0 * x + 2 atau y = 2. Persamaan umum selalu ditulis dengan x dan y sebagai variabel untuk menggambarkan garis. Jangan mengganti angka apa pun dengan x dan y saat menulis persamaan umum garis.