Isi
- Dynamo dan Generator
- Listrik dari Steam
- Tenaga Listrik Tenaga Air: Air Jatuh
- Kincir Angin: Energi dari Angin
- Tenaga Surya: Energi dari Sinar Matahari
Pembangkit tenaga listrik biasanya merupakan proses dua langkah di mana panas mendidih air; energi dari uap mengubah turbin, yang pada gilirannya memutar generator, menghasilkan listrik. Gerakan uap menghasilkan energi kinetik, energi benda yang bergerak. Anda juga mendapatkan energi ini dari air yang jatuh. Ini berbanding lurus dengan kecepatan tubuh yang bergerak - semakin cepat bergerak, semakin besar energi. Listrik dihasilkan ketika energi kinetik mengubah gulungan tembaga (atau kawat) di dalam turbin.
Dynamo dan Generator
Bagian penting dari sebagian besar pembangkit listrik adalah generator, perangkat yang mengubah gerakan putar menjadi listrik. Di dalam generator, gulungan kawat tembaga berputar di dalam medan magnet yang kuat. Saat kumparan bergerak, medan magnet menciptakan aliran arus bolak-balik (AC) listrik di dalam kawat. Sumber gerak putar, apakah kincir angin, turbin, atau motor diesel, tidak masalah; itu hanya harus cukup kuat untuk menghidupkan generator. Dinamo, "sepupu" generator, bekerja dengan cara yang hampir sama; Namun, itu menghasilkan arus searah (DC).
Listrik dari Steam
Pembangkit listrik tenaga uap (atau generator) menghasilkan listrik dengan membakar bahan bakar, termasuk biomassa, batubara atau minyak bumi. Uap yang dihasilkan dari proses dimasukkan ke dalam turbin. Amature tembaga (kawat) dalam generator berputar dengan rotasi turbin, menghasilkan arus listrik. Contoh dari pembangkit listrik tenaga uap adalah Big Bend Power Station yang berlokasi di Tampa, Florida.
Tenaga Listrik Tenaga Air: Air Jatuh
Listrik yang dihasilkan dari air disebut pembangkit listrik tenaga air. Air yang jatuh memutar bilah turbin hidroelektrik, yang pada gilirannya memindahkan dinamo tembaga di dalam generator listrik untuk menghasilkan listrik. Contoh dari pembangkit listrik tenaga air adalah Great Hoover Dam (berlokasi dekat Las Vegas, AS). Ini memiliki total 19 turbin yang menghasilkan listrik yang cukup untuk melayani lebih dari 1,3 juta orang setiap tahun.
Kincir Angin: Energi dari Angin
Pembangkit listrik tenaga angin memutar bilah turbin, yang menggerakkan dinamo tembaga (yang terletak di dalam generator) untuk menghasilkan listrik. Kincir angin telah digunakan di masa lalu untuk memutar roda pabrik yang terpasang. Kincir angin modern mengubah energi mekanik (dihasilkan dari gerakan) menjadi energi listrik. Contoh dari pembangkit listrik bertenaga angin adalah ladang angin 107 Mega Watt (MW) yang terletak di dekat Danau Benton, Minnesota.
Tenaga Surya: Energi dari Sinar Matahari
Sel fotovoltaik memanfaatkan energi sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Arus searah (DC) dihasilkan dari panel surya stasioner (yang terdiri dari sel fotovoltaik) dan umumnya digunakan untuk aplikasi lokal, termasuk menjalankan pompa irigasi skala kecil atau untuk mengisi daya perangkat bertenaga baterai. Skala pembangkit listrik tenaga surya skala komersial terus mendapatkan popularitas dengan kenaikan harga bahan bakar fosil. Mereka berfungsi dengan menjebak energi matahari melalui reflektor besar. Energi yang terperangkap kemudian diarahkan ke penerima yang menggunakan berbagai teknologi untuk menghasilkan listrik dengan menyalakan turbin gas atau uap. Pembangkit Listrik Nellis adalah pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Amerika Utara. Terletak di Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Clark County, Nevada, dekat Las Vegas. Pembangkit ini terdiri dari lebih dari 70.000 panel surya fotovoltaik dan kapasitas listrik maksimumnya diperkirakan 13 megawatt arus bolak-balik (13 MW AC).