Isi
Ekosistem meliputi hewan, tumbuhan, mikroba dan komponen habitat yang tidak hidup di sekitar mereka, seperti air, udara, dan tanah. Setiap organisme hidup membutuhkan bentuk produksi energi tertentu. Semua hewan membutuhkan respirasi, pertukaran oksigen untuk karbon dioksida, agar tetap hidup. Tumbuhan juga membutuhkan respirasi dan oksigen, tetapi mereka juga memperbaiki atau menghilangkan karbon dari lingkungan dan menghasilkan oksigen yang memberi kehidupan yang digunakan oleh hewan, didorong oleh energi matahari yang mereka panen menggunakan organel khusus yang disebut kloroplas. Pertukaran ekosistem bersih dihitung dengan formula yang menunjukkan berapa banyak karbon yang dimasukkan ke lingkungan dibandingkan dengan berapa banyak yang dihilangkan. Pertukaran ekosistem bersih juga kadang-kadang disebut "produksi ekosistem bersih."
Siklus Karbon
Untuk mempertahankan kehidupan di bumi seperti sekarang, karbon di atmosfer dan karbon yang tersimpan dalam organisme biologis harus seimbang. Jika tidak, perubahan iklim akan terjadi. Hewan dan manusia menambahkan lebih banyak karbon ke ekosistem hanya dengan bernapas. Karbon atmosfer juga diproduksi oleh pembusukan, karena hewan mati dan materi tanaman melepaskan karbon yang tersimpan dalam jaringan mereka, dan oleh pembakaran pohon, tanaman, dan bahan bakar fosil, seperti minyak dan batubara. Untuk mengatasi efek ini, tanaman hidup disebut sebagai "penyerap karbon" karena mereka menghilangkan karbon dioksida dari lingkungan dan mengubahnya menjadi oksigen dan energi makanan.
Faktor dan Persyaratan Utama
Beberapa faktor diperlukan untuk menentukan pertukaran ekosistem bersih. Yang pertama adalah produksi primer bersih, yang merupakan jumlah bersih karbon organik yang dikeluarkan dari ekosistem oleh tanaman. Tumbuhan adalah autotrof, yang berarti mereka mampu membentuk nutrisi dan energi dari zat anorganik dan sinar matahari selama proses yang disebut fotosintesis. Jumlah total karbon yang ditetapkan - dikeluarkan dari ekosistem - selama fotosintesis disebut produksi primer bruto. Namun, tanaman juga mengeluarkan karbon selama respirasi. Oleh karena itu, produksi primer bersih dihitung dengan mengurangi jumlah karbon yang dilepaskan oleh tanaman selama respirasi dari jumlah karbon yang ditetapkan selama produksi primer kotor.
Menentukan Pertukaran Ekosistem Bersih
Sementara tanaman adalah autotrof, manusia dan hewan adalah heterotrof, artinya mereka membutuhkan nutrisi organik - makanan - dari lingkungan dan harus menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi dari makanan yang dicerna. Respirasi heterotrofik menghasilkan sejumlah besar karbon yang dimasukkan ke dalam ekosistem. Oleh karena itu, pertukaran ekosistem bersih ditentukan dengan mengurangi jumlah karbon yang dihasilkan oleh respirasi heterotrofik dari produksi primer bersih.
Properti Ekosistem
Keseimbangan karbon adalah properti mendasar yang memastikan bahwa ekosistem berkelanjutan dan sehat. Pertukaran ekosistem bersih membantu mengukur keseimbangan siklus karbon. Karena dihitung dengan mengurangi berapa banyak tanaman karbon memperbaiki atau menghilangkan, dari berapa banyak karbon yang dimasukkan ke dalam ekosistem, hasil terbaik akan menjadi nilai negatif. Sebagai contoh, data dari tahun 1992 hingga 2000 menunjukkan bahwa hutan di Amerika Serikat bagian timur memiliki pertukaran ekosistem bersih mulai dari -84 hingga -740. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak karbon yang dikeluarkan daripada yang dilepaskan. Jika karbon tidak dihilangkan secara efisien, kualitas udara - dan kehidupan - dalam suatu ekosistem akan menurun. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk keseimbangan karbon dalam suatu ekosistem adalah polusi dari pabrik dan kendaraan, sementara lautan juga menghilangkan karbon dari atmosfer.