Isi
- TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
- Sejarah Biologi yang Cepat dan Kotor
- Biologi Sel Molekuler Melepas
- Kedokteran Molekuler Muncul
Ketika Anda memasuki kelas biologi sel molekuler (MCB) untuk pertama kalinya, mungkin sulit membayangkan jenis informasi apa yang akan Anda pelajari. Pertama kali Anda membuka buku biologi molekuler dan seluler Lodish edisi 4, Anda bahkan mungkin bertanya-tanya apakah Anda membaca buku tentang sel atau kimia atau genetika?
Mengherankan! Biologi sel molekuler sebenarnya sedikit dari ketiganya.
TL; DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)
Biologi sel molekuler adalah tempat di mana tiga disiplin ilmu bertemu: biokimia, biologi sel dan genetika. Bidang ini mengeksplorasi hubungan antara proses dan reaksi sel, makromolekul, dan jalur kendali gen untuk menjawab berbagai pertanyaan ilmiah.
Sejarah Biologi yang Cepat dan Kotor
Studi biologi telah ada selama manusia memilikinya mengamati dunia alami dan bertanya tentang apa yang mereka lihat. Pada abad ke-18 dan 19, bidang-bidang studi biologi yang sebenarnya muncul bagi para ilmuwan karier. Sebagian besar bidang ini, seperti botani dan zoologi, berfokus pada kehidupan tanaman dan hewan karena organisme-organisme itu mudah dilihat dengan mata telanjang atau teknologi yang belum sempurna.
Sebagai alat biologi maju, terutama dengan pengenalan teknologi canggih seperti mikroskop majemuk dan mikroskop elektron, para ilmuwan mulai mengeksplorasi komponen kecil yang tak terhingga yang membentuk dunia yang hidup. Mereka menemukan bahwa organisme terbuat dari sel dan sel-sel itu terbuat dari komponen yang lebih kecil seperti organel dan biomolekul.
Berkat penemuan ini, biologi dengan cepat bercabang ke banyak sub-disiplin ilmu. Tiga di antaranya merupakan hal mendasar bagi MCB yang muncul sebagai bidang studi sendiri.
Biologi Sel Molekuler Melepas
Akhirnya, titik di mana ketiga bidang biologi ini bertemu menjadi bidang studi sendiri: biologi sel molekuler. Siswa dan ilmuwan MCB mempelajari struktur dan proses biologi sel, reaksi dan molekul biokimia dan jalur kendali gen genetika. Secara keseluruhan, informasi ini mengungkapkan bagaimana molekul dan sel tersebut bekerja bersama untuk membentuk organisme multiseluler.
Topik yang ditemui oleh siswa yang terdaftar di kelas biologi seluler dan molekuler tumpang tindih dengan banyak bidang studi lainnya. Ini termasuk bioinformatika, biofisika, bioteknologi, teknik, enzim, genomik, biologi molekuler dan proteomik.
Para ilmuwan dan mahasiswa biologi menggunakan lensa MCB untuk mengeksplorasi sel dan jaringan yang berasal dari beragam organisme, seperti hewan (termasuk manusia), mikroba, tanaman, dan virus.
Kedokteran Molekuler Muncul
Studi biologi sel molekuler memungkinkan para ilmuwan untuk memahami bagaimana program sel dan reaksi berfungsi secara normal serta hubungan antara proses-proses dan ekspresi gen. Ini juga dapat mengungkapkan alasan disfungsi dalam program-program tersebut, yang dapat menyebabkan penyakit. Jika ilmuwan bisa mengungkap Mengapa suatu penyakit terjadi, mereka mungkin mencari tahu bagaimana untuk membalik atau mencegahnya.
Ini adalah peran dari obat molekuler, yang menggunakan informasi yang diperoleh melalui biologi sel molekuler untuk membuat opsi perawatan baru, termasuk obat-obatan. Obat molekuler berkaitan erat dengan obat pribadi.
Spesialisasi medis ini menyelidiki genom pasien untuk mengungkap penyakit yang berisiko bagi pasien. Kemudian, penyedia layanan kesehatan dapat menargetkan intervensi untuk membantu pasien menghindari atau mengatasi penyakit tersebut.
Dengan melihat program sel dan reaksi yang terjadi di dalam sel serta cara sel mengatur ekspresi gen, biologi sel molekuler adalah salah satu bidang studi ilmiah yang paling menjanjikan. Dari perspektif konsumen medis dan perawatan kesehatan, kemajuan yang dibuat dalam bidang MCB lebih dari sekadar menarik secara intelektual. Mereka menunjukkan cara baru dalam memandang kesehatan dan penyakit manusia.