Isi
Minyak mentah dimurnikan dan diproses untuk membuat produk dengan karakteristik dan kegunaan khusus. Karakteristik utama dari minyak olahan adalah viskositasnya, atau kemampuan untuk mengalir. Ini menentukan kemampuan pelumasnya seperti pengurangan gesekan dan kemampuan melekat pada bantalan. Pengemudi mungkin akrab dengan skala SAE (Society of Automotive Engineers) yang digunakan untuk menggambarkan oli mesin, tetapi viskositas juga diukur dalam unit lain termasuk centistokes (cSt) dan Saybolt Universal Seconds (SUS).
Tentukan suhu di mana minyak diuji untuk mendapatkan nilai cSt. Ini biasanya 100 derajat Fahrenheit atau 210 derajat Fahrenheit. Itu 38 derajat Celcius atau 99 derajat Celcius untuk perhitungan metrik.
Lipat gandakan nilai cSt dengan 4,632 jika suhu pengujian 100 F. Hasilnya adalah nilai cSt yang dikonversi menjadi SUS. Sebagai contoh:
100 cSt yang diuji pada 100 F setara dengan 463.2 SUS karena 100 x 4.632 = 463.2.
Lipat gandakan nilai cSt dengan 4,664 jika suhu pengujian 210 F. Hasilnya adalah nilai cSt yang dikonversi ke SUS. Sebagai contoh:
100 cSt yang diuji pada 210 F setara dengan 466,4 SUS karena 100 x 4,664 = 466,4.