Isi
Motor listrik sering dinilai oleh salah satu dari dua metode: ampere (amp) atau tenaga kuda (HP). Ampere adalah ukuran laju aliran listrik, sedangkan tenaga kuda adalah ukuran pekerjaan dibagi dengan waktu, sehingga ampere dan tenaga kuda tidak dapat disamakan atau dikonversi satu sama lain (itu seperti mencoba mengkonversi pound ke mil). Namun, dengan sedikit matematika dan satu variabel lain, volt (V), korelasi antara ampere dan tenaga kuda dapat ditemukan.
Tentukan peringkat voltase dan ampere untuk motor atau alat dengan mencari plakat pada motor yang mencantumkan rincian ini. Cari angka dengan satuan A atau Amp untuk ampere dan V untuk volt. Jika tidak ada plakat yang ditemukan, Anda dapat menebak voltase dengan cara motor dinyalakan. Jika dihubungkan ke dinding rumah Anda, tegangannya 115 V; jika didukung oleh aki mobil, tegangannya adalah 12 V. Misalnya: 5 Blender yang dihubungkan ke dinding menggunakan 115 V.
Kalikan amp dengan volt untuk mendapatkan watt motor, atau watt (A * V = W). Watt adalah jenis unit yang sama dengan tenaga kuda, ukuran daya, sehingga dapat dengan mudah dikonversi (seperti galon ke liter). Watt untuk contoh blender adalah 5 A * 115 V = 575 W.
Bagilah watt dengan faktor konversi 746 W per HP untuk mengkonversi watt ke tenaga kuda. Persamaannya adalah sebagai berikut: (W) / (746 W per HP) = HP. Dalam contoh kita, (575 W) / (746 W per HP) = 0,75 atau 3/4 HP.