Isi
- Dasar-dasar Pernyataan Kesesuaian
- Menggunakan Pernyataan Kesesuaian
- Menentukan Kesesuaian dalam Segitiga
- Pesanan Penting untuk Pernyataan Kesesuaian Anda
Ketika datang ke studi geometri, ketepatan dan kekhususan adalah kunci. Karena itu, tidak mengherankan jika menentukan apakah dua item memiliki bentuk dan ukuran yang sama adalah penting. Pernyataan kongruensi mengungkapkan fakta bahwa dua figur memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
Dasar-dasar Pernyataan Kesesuaian
Objek yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dikatakan kongruen. Pernyataan kongruensi digunakan dalam studi matematika tertentu - seperti geometri - untuk menyatakan bahwa dua atau lebih objek memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
Menggunakan Pernyataan Kesesuaian
Hampir semua bentuk geometris - termasuk garis, lingkaran, dan poligon - dapat kongruen. Namun, ketika sampai pada pernyataan kongruensi, pemeriksaan segitiga sangat umum.
Menentukan Kesesuaian dalam Segitiga
Secara keseluruhan, ada enam pernyataan kongruensi yang dapat digunakan untuk menentukan apakah dua segitiga memang kongruen. Singkatan yang meringkas pernyataan sering digunakan, dengan S berdiri untuk panjang sisi dan A berdiri untuk sudut. Segitiga dengan tiga sisi yang panjangnya masing-masing sama dengan segitiga lainnya, misalnya, kongruen. Pernyataan ini dapat disingkat SSS. Dua segitiga yang menampilkan dua sisi yang sama dan satu sudut yang sama di antara mereka, SAS, juga kongruen. Jika dua segitiga memiliki dua sudut yang sama dan sisi yang sama panjang, baik ASA atau AAS, mereka akan kongruen. Segitiga kanan kongruen jika sisi miring dan panjang satu sisi, HL, atau sisi miring dan satu sudut akut, HA, adalah sama. Tentu saja, HA sama dengan AAS, karena satu sisi, sisi miring, dan dua sudut, sudut kanan dan sudut akut, diketahui.
Pesanan Penting untuk Pernyataan Kesesuaian Anda
Ketika membuat pernyataan kongruensi yang sebenarnya - yaitu, misalnya, pernyataan bahwa segitiga ABC kongruen dengan segitiga DEF - urutan poin sangat penting. Jika segitiga ABC kongruen dengan segitiga DEF, dan mereka bukan segitiga sama sisi, maka pernyataan, "ABC adalah kongruen dengan FED" tidak benar - artinya bahwa garis AB sama dengan garis FE, padahal sebenarnya garis AB adalah sama dengan garis DE. Pernyataan yang benar harus: "ABC kongruen dengan DEF".