Menara pengawal adalah benteng yang digunakan sebagai tempat yang tinggi dan aman bagi penjaga untuk mengawasi daerah sekitarnya. Menara pengawal biasanya adalah gedung yang berdiri bebas dengan pendaratan tinggi di atas tanah. Pendaratan adalah tempat para penjaga mengawasi tahanan mereka, mengawasi pengganggu atau kebakaran hutan. Menara pengawal berbentuk bulat atau persegi. Tangga tersembunyi atau tangga yang bisa dilepas digunakan untuk mencapai pendaratan. Menara pengawal model dapat dibuat dari stik kerajinan.
Buat bentuk bingkai persegi dari empat batang kerajinan. Tempatkan dua batang kerajinan sejajar satu sama lain di dataran horizontal, pastikan untuk mencocokkan tepi. Letakkan setetes lem di masing-masing empat sudut. Geser stick kerajinan terpisah sejauh 4 1/2 inci. Putar dua batang kerajinan sehingga berada di dataran vertikal. Tempelkan stik kerajinan vertikal ke ujung kiri pasangan horizontal. Tempelkan stik kerajinan vertikal ke ujung kanan pasangan horizontal. Pastikan untuk mencocokkan tepi yang tumpang tindih untuk membuat persegi.
Tempatkan setetes lem di empat ujung batang kerajinan vertikal. Posisikan dan letakkan stik kerajinan horizontal pada dua tetes lem teratas. Posisikan dan letakkan tongkat kerajinan horisontal di dua tetes lem. Pastikan untuk mencocokkan tepi yang tumpang tindih untuk membuat persegi. Ulangi proses ini secara bergantian dengan stik kerajinan vertikal dan horizontal hingga stik kerajinan setinggi enam hingga delapan inci. Ini adalah dasar untuk menara pengawal.
Ulangi Langkah 1 untuk membangun bingkai persegi. Peras sebaris lem di sepanjang tongkat kerajinan horisontal. Tempatkan stik kerajinan vertikal di samping satu sama lain untuk membentuk lantai. Biarkan lantai mengering 15 menit. Ulangi proses ini sekali lagi untuk membuat atap. Biarkan atap mengering 15 menit.
Peras sebaris lem di sepanjang dua batang kerajinan teratas di pangkalan. Balikkan lantai sehingga dua batang horizontal yang asli berada di atas. Putar lantai sehingga ujung tongkat kerajinan yang bundar diposisikan di atas garis lem. Atur lantai ke tempatnya.
Peras setetes lem di keempat sudut lantai. Ulangi Langkah 2 untuk membuat dinding setinggi 2 1/2 inci.
Tempatkan delapan batang kerajinan di atas meja. Peras sebaris lem dengan panjang sekitar 2 inci di salah satu ujung setiap kerajinan. Ini akan menjadi pos untuk menahan atap.
Pegang tongkat kerajinan tegak lurus ke dinding menara pengawal. Letakkan tongkat di bagian dalam tembok di area. Putar lem ke dinding. Posisikan tongkat kerajinan yang direkatkan pada satu dinding sehingga ujung tongkat rata dengan sudut area ruang menara pengawal. Pegang tongkat di tempatnya selama 60 detik. Ulangi proses ini dengan sisa tujuh batang kerajinan. Pos sudut dibuat di keempat sudut. Catatan: Tempatkan gumpalan koran di dalam area bertembok untuk menahan stik kerajinan selama proses pengeringan. Lepaskan koran sebelum memasang atap.
Balikkan atap sehingga sisi atap yang rata turun. Ulangi Langkah 2 dan buat dinding kecil di sekitar atap setinggi 2,5 cm. Biarkan lem mengering 15 menit.
Peras sebaris lem 1/2 inci panjang di luar delapan batang kerajinan yang membuat sudut posting. Balikkan atap sehingga bagian dinding kecil ada di bagian bawah. Posisikan atap di atas tiang sudut. Posting sudut akan duduk di bagian dalam dinding kecil. Dorong tiang sudut ke arah dinding kecil atap sehingga tiang sudut dan dinding kecil bersentuhan. Masukkan koran di antara tiang untuk menahannya saat lem mengering. Biarkan lem mengering 15 menit kemudian keluarkan koran.
Gambarlah jendela kecil menggunakan 1/4 hingga 3/8-inci persegi panjang di dinding luar pangkalan dengan spidol permanen.