Iklim di Planet Merkurius

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 5 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 15 November 2024
Anonim
China Berhasil Merekam Suara di Planet Mars
Video: China Berhasil Merekam Suara di Planet Mars

Isi

Masing-masing dari delapan planet di tata surya memiliki atmosfer dan iklim yang berbeda. Merkurius, planet terdekat dengan matahari, menerima aliran konstan partikel matahari, yang membombardir atmosfernya, menghasilkan ekor yang mirip dengan yang ditemukan di belakang komet. Iklim neraka di Merkurius secara dramatis berbeda dari Bumi, berputar dari satu ekstrem ke yang lain antara siang dan malam.

Suhu

Jarak Mercurys dari matahari bervariasi antara 46,7 juta kilometer (29 juta mil) dan 69,2 juta kilometer (43 juta mil) saat ia berproses melalui orbitnya. Satu hari di Merkurius berlangsung sekitar 4.222 jam (176 hari Bumi), dan suhu di mana pun di planet ini bergantung pada apakah siang atau malamnya. Pada siang hari suhu rata-rata mencapai 430 derajat Celsius (806 derajat Fahrenheit), cukup panas untuk melelehkan timbal. Pada malam hari suhu turun menjadi minus 183 derajat Celcius (minus 297 derajat Fahrenheit), cukup dingin untuk mencairkan oksigen.

Tekanan

Di Bumi, perbedaan tekanan atmosfer mendorong penciptaan dan pergerakan awan. Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis, terutama terdiri dari partikel yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari) dan unsur-unsur yang diuapkan dari permukaan planet. Atmosfer yang tidak signifikan ini menghasilkan tekanan 515 miliar kali lebih kecil dari tekanan di Bumi, menghilangkan kemungkinan pembentukan awan.

Angin

Angin konvensional adalah pergerakan udara karena perbedaan tekanan di antara dua daerah dekat pada sebuah planet. Karena Merkurius hanya menghasilkan tekanan kecil, tidak ada angin konvensional di planet ini. Karena kedekatannya dengan matahari, partikel-partikel matahari membombardir planet ini dan dapat menyebabkan arus gas kecil tinggi di bagian luar planet, menyebabkan angin tidak sempurna di ketinggian tinggi. Angin berhembus dari arah matahari dan menghasilkan ekor yang samar, mirip dengan yang ditemukan di belakang komet. Studi ilmiah terbaru oleh NASA telah menemukan ekornya terutama terdiri dari natrium.

Kelembaban dan Hujan

Kelembaban adalah ukuran uap air di atmosfer planet. Merkuri memiliki sejumlah kecil uap air di atmosfer atasnya, tetapi tidak menghasilkan kelembaban yang terukur. Uap air tetap berada di atmosfer bagian atas planet sehingga tidak pernah ada presipitasi.